"Barusan Xiao Yiren telepon. Karena aku kesal, jadinya Aku tolak. Kamu mau meneleponnya balik?"
Chu Yichen bahkan tidak melihat ponselnya. Dia malah mengangkat selimut lalu duduk di tempat tidur di samping Gu Xiaoxiao.
Gu Xiaoxiao memiringkan kepala menatapnya, Chu Yichen tidak seperti orang yang sedang mabuk. Setelah itu, Gu Xiaoxiao berkata dengan nada bercanda, "Padahal hari ini kamu juga tidak minum begitu banyak dan tidak kelihatan mabuk. Kenapa hari itu saat di jamuan makan malam bersama Xiao Yiren kamu bisa tidak tahan minum?"
"Apa yang ingin kamu katakan?" Saat mendengar Gu Xiaoxiao berniat mengolok-oloknya, Chu Yichen mengangkat alisnya, lalu balik bertanya.
"Apakah Xiao Yiren jago minum? Jika dilihat-lihat, dia sepertinya bisa minum dalam jumlah yang banyak?" Ekspresi Gu Xiaoxiao sangat serius, hingga membuat Chu Yichen tidak bisa membedakan apakah dia bercanda atau tidak.
"Ya, dia jago minum. Kalau kamu jago apa?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com