"Sebelumnya mama memang tidak berbicara begitu, tapi mama juga tidak punya pilihan lain."
Kata Gu Xiaoxiao mengulurkan tangan, lalu mencubit pipinya yang gembul, kemudian menghela napas tanpa daya.
"Mama sakit, jadi butuh periksa ke dokter. Jika kamu dan adikmu tidak ingin di rumah, maka kalian bisa pergi ke Jepang bersama mama untuk sementara waktu. Kalau begini apakah boleh?"
Untuk anak-anak, mungkin ini bukan pilihan yang terbaik. Namun bagi Gu Xiaoxiao, ini adalah solusi yang bisa dia pikirkan.
Chu Muqian tidak langsung menjawab pertanyaan Gu Xiaoxiao, tapi perlahan, air mata mengalir di matanya.
Setelah terus menerus ditahan, akhirinya Chu Muqian tidak bisa menahannya lagi, dan akhirnya dia menangis.
"Aku tidak ingin mama sakit…"
Melihat dia akan menangis, Gu Xiaoxiao dengan cepat membawanya keluar dari kamar, karena takut dia akan membangunkan Chu Muran dan membuatnya menangis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com