"Iya bu, sebentar saya buatkan." jawab Diana yang langsung pergi ke dapur.
Diana membuatkan segelas susu coklat panas kesukaan Iska, biasanya Iska tidak pernah bisa menolak susu coklat panas buatan Diana.
"Semoga mbak Iska mau bukain pintunya, dengan begitu kita semua tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan dia." lirih Diana menuangkan air mendidih ke gelas.
"Udah selesai, aku kasih ke bu Ani aja deh." ucap Diana sambil mengaduk susu di dalam gelas.
Kini Diana pergi ke kamar Iska, dia memberikan gelas tersebut pada bu Ani.
"Bu Ani, ini susu coklat panasnya udah jadi." ucap Diana memberikan nampan berisi gelas susu coklat panas.
"Terima kasih ya." ucap bu Ani.
Ttokkk.. ttokk.. ttokkk.. bu Ani mengetuk pintu kamar Iska lagi.
"Iska, ini Diana udah buatin susu coklat panas khusus buat kamu lho." ucap bu Ani pada Iska.
Hhikss.. hhiikkss.. hhikkss.. suara Iska yang masih menangis di dalam kamar.
"Gimana ini bu, mbak Iska masih nangis terus." tanya Diana pada bu Ani.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com