webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Teen
Not enough ratings
402 Chs

Bab 304. Tak Menyangka

"Iska?" panggil pak Arman yang baru keluar dari kamar mandi.

"Iya pak?" tanya Iska yang kembali menghadap keduanya.

"Kamu jangan khawatir, saya akan segera minta anak buah saya ke rumah kamu. Agar bisa menjaga keluarga kamu di sana, jadi jangan terlalu khawatir." ucap pak Arman.

"Iya pak, terima kasih." ucap Iska.

"Biar kamu tenang, biar saya telfon anak buah saya sekarang." ucap pak Arman.

Drrtt.. ddrrtt.. ddrrtt.. suara ponsel berbunyi.

"Halo tuan?" sapa anak buah pak Arman.

"Saya minta kamu sama yang lainnya pergi ke desa, kamu jaga di sana jangan sampai mereka yang di sana terluka." ucap pak Arman.

"Silahkan kirim lokasinya tuan, kami akan segera berangkat." jawab anak buah pak Arman.

"Oke." ucap pak Arman.

Setelah menelfon anak buahnya kini pak Arman mengirim lokasinya, setelah itu Iska berterima kasih dan segera berangkat ke kampus.

"Terima kasih pak Arman." ucap Iska berterima kasih.

"Sama-sama." jawab pak Arman tersenyum.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com