"Berhenti!" Teriakan keras terdengar dari belakang Basil Jaak.
Sang bandar mendekati Basil Jaak dan menggerutu dengan wajah muram, "Kau menganiaya orang di tempat kami, bukankah itu sudah kelewatan?"
Basil Jaak terkekeh, "Kamu seharusnya menanyakan itu pada tuan muda kalian."
Sang bandar mengabaikan perkataan Basil Jaak dan melanjutkan, "Boleh saya tahu, apa hubungan Anda dengan putri Keluarga White?"
"Teman, teman baik!" Basil Jaak menoleh ke Lydia White dan berbicara sambil tersenyum lebar.
"Jika kau adalah temannya, kau seharusnya tidak ikut campur dalam hidupnya. Sebagai temannya, kau seharusnya dengan tenang mendoakan kebahagiaannya." Sang bandar tiba-tiba berbicara dengan nada yang dalam, seolah-olah dia telah berubah dari preman kejam menjadi pendeta yang taat, membuat Basil Jaak kagum betapa cepatnya pria ini bisa mengubah sikapnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com