"Aku ingin melihatnya," ujar Xue Ying. Ia memotong perkenalan panjang yang akan diutarakan oleh pengurus itu.
"Silakan, silakan." Pengurus itu langsung menjawab.
Setelah itu, Xue Ying mengulurkan tangannya untuk mengambil tombak ini. Permukaan tombak ini dipenuhi dengan banyak pola berbentuk pembuluh darah, dan batang tombaknya sangat nyaman untuk dipegang.
Dengan satu kali lemparan, tombak itu bergerak seperti seekor naga. Pada saat yang bersamaan, tombak itu samar-samar mengeluarkan suara melengking.
Setelah melihatnya, pengurus itu bergumam pelan, "Pangeran Kecil Xue Ying, sepertinya kau menguasai jurus menombak?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com