Keesokan harinya_
Arabella terbangun karena suara alarm ponselnya berbunyi. Ketika tangannya masih hendak ingin bermalas-malasan, dengan cara memeluk guling, tetapi yang ia raih malah sesuatu yang keras.
Arabella yang saat itu masih memejamkan mata tanpa sadar bergeser semakin ke samping untuk mencari guling, tetapi wajahnya malah menubruk sesuatu yang keras lagi, sampai membuat hidungnya terasa nyeri. Intuisi membawanya bangun karena merasa ada yang tidak beres dengan hal ini. Arabella segera membuka mata dengan cepat untuk melihat 'benda keras' yang ia tabrak tadi.
Alangkah terkejutnya dirinya begitu mendapati bahwa ada orang lain di ranjang yang sama dengannya. Arabella terbiasa tidur sendiri sejak kecil, jadi, hal seperti ini tentu saja sejenak bisa membuatnya kaget sampai tidak berkutik, untungnya, ingatannya tentang kemarin malam langsung cepat terpulihkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com