Kehidupan begitu sangat rumit sekali untuk Melisa yang tidak bisa kabur dari sebuah laboratorium milik Sean. Dia mulai terkurung di sana bahkan Sean terus saja mengambil plasma darah dalam tubuh Melisa. Wajahnya terbilang begitu sangat pucat makan dia harus hidup di sebuah kolam akuarium besar. Dia tidak bisa melakukan hal apapun selain Dia menangisi sebuah nasib tentang dirinya yang harus terpuruk dalam sebuah akuarium besar.
Setiap harinya Sean selalu saja untuk memeriksa keadaan dari Melisa. Dia tidak ingin aset utamanya terkena apa-apa. Baginya menulis adalah Sumber penghasilan dan tambang emas nya. Di akan melakukan semua hal hanya demi uang semata. Dia bahkan rela melakukan apapun asalkan mendapatkan uang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com