prolog

Elice adalah Gadis berusia 18 tahun. Keluarganya memiliki bisnis Laundry dan karna beberapa hal akhirnya bisnis itu terhenti. sehingga tidak ada pemasukan untuk keluarganya sedangkan ayah Elice sedang sakit sakitan karna penyakitnya itu usaha Laundry-nya terhenti dan mereka menjual seluruh mesin cuci yang ada untuk membiayai pengobatan ayah-nya.

saat ini keluarganya sangat membutuhkan uang sehingga Elice sebagai anak satu satunya harus bekerja sambilan dia bekerja disebuah Caffe di kota Z sebagai seorang pelayan. yah apa yang bisa dia perbuat, karna dia sendiri pun masih belum lulus sekolah jadi pekerjaan sebagai pelayan adalah profesi yang tidak terlalu buruk.

Dari hari ke hari, Elice bekerja sangat keras. Dia ingin menjadi dokter tapi mengingat kondisi keluarganya, bahkan tidak bisa membayangkan betapa mahalnya bila kuliah jurusan kedokteran.

Dia bisa bersekolah sampai jenjang SMA pun sudah beruntung karna biaya-nya di tanggung pemerintah lewat beasiswa. Jika saja dia tidak sepintar itu, maka dia akan dengan mudah putus sekolah sejak SMP.

Elice bekerja paruh waktu dari siang sampai sore terkadang bila lembur dia juga mendapat sift malam. Di waktu pagi hari hingga siang hari dia habiskan watunya untuk sekolah.

setelah pulang sekolah dia langsung bekerja.

Tapi untung saja pekerjaannya ini tidak mengganggu kegiatan belajarnya di rumah dia masih tetap punya waktu untuk belajar beberapa jam namun terkadang juga dia tidur terlalu larut karna ada banyak tugas yang di berikan oleh gurunya.

meskipun gaji-nya kecil, tapi Elice tetap menekuni pekerjaan tersebut dengan sungguh sungguh. kesungguhannya membuat dia terkadang mendapat bonus di tambah lagi rekan kerjanya sangat baik padanya bos-nya pun bersikap ramah pada para kariawannya.