Pintu lift VIP tersebut perlahan terbuka, akhirnya Shen Fanxing pun melepaskan pelukannya dari Bo Jingchuan. Kedua orang itu melangkah keluar dari lift tanpa meninggalkan jejak suara sekecil pun. Namun, tiba-tiba kaki Shen Fanxing begitu lemas dan ia langsung bersandar ke pelukan Bo Jingchuan.
Bo Jingchuan mengulurkan tangannya mendekap Shen Fanxing dari belakang, lalu bertanya dengan pelan, "Ada apa?"
Pipi menggemaskan yang sedari tadi memerah kini tiba-tiba menjadi semakin layaknya kepiting rebus. Bo Jingchuan kemudian melirik kaki Shen Fanxing dan senyum tebal tiba-tiba menghiasi mata hitamnya. Ia tidak berkata-kata lagi, lalu memeluk pinggang wanita itu, sedikit membungkukkan tubuhnya dan sepersekian detik kemudian ia langsung menggendongnya.
"Ahh…" Shen Fanxing menjerit pelan dan tanpa tersadar ia langsung melingkarkan tangannya pada leher Bo Jingchuan dengan erat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com