webnovel

Tuan CEO, Jangan Cintai Aku!

Sejak kematian Melysa, kakaknya yang meninggalkan bayi mungil bernama Liesel, Genevieve yang baru berusia 17 tahun, harus mengambil alih peran sebagai ibu dari bayi tersebut. Liesel terlahir dari hubungan semalam ketika Melysa dijebak rekan kerjanya yang iri kepadanya dengan seorang laki-laki yang tidak dikenal. Akibat peristiwa itu, Melysa terpuruk dalam depresi dan akhirnya meninggal. Genevieve harus berhenti sekolah, mencari kerja, dan membesarkan Liesel sendirian. Hidupnya sangat berat dan penuh penderitaan, hingga pada suatu ketika, ia bertemu CEO tampan dari grup Wirtz tempat ia bekerja dan mereka saling jatuh cinta. Namun ketika cinta mulai bersemi, rahasia kelam di masa lalu membuat hati Genevieve terluka dan memutuskan untuk pergi. *** Adler Wirtz tidak pernah jatuh cinta kepada wanita manapun sebelum ia bertemu Genevieve. Pengalaman buruk 4 tahun lalu ketika ia dijebak mantan kekasih untuk tidur dengan seorang wanita tidak bersalah membuatnya trauma. Selama bertahun-tahun ia menyimpan rahasia kelam itu, sambil berusaha mencari wanita yang tidur dengannya empat tahun lalu itu, setidaknya untuk menunjukkan tanggung jawab. Namun sayang, ketika Adler mulai membuka hati kepada Genevieve, rahasia masa lalunya terkuak ke permukaan bersama dengan munculnya anak perempuan yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya. Hidup Adler serentak berubah dan hubungannya dengan Genevieve pun hancur. Apakah Genevieve akan dapat memaafkan Adler dan melupakan dendam masa lalu? Ataukah ia akan meninggalkan Adler selamanya?

Missrealitybites · Urban
Not enough ratings
296 Chs

Genevieve Mulai Kuliah

Adrianne menarik tangan Genevieve untuk menjauh setelah sarapan selesai. Mereka sudah hendak memulai aktivitas masing-masing. Emre mengantar Liesel, Beatrice menunggu Aldo.

"Kenapa, Ma?" Genevieve akhirnya bertanya setelah Adrianne menariknya menuju area belakang rumah.

"Katakan sesuatu, apa kau lelah menjalani hari seperti saat ini?"

Genevieve tersenyum melihat wajah Adrianne yang tampak cemas. Diremasnya jemari tangan sang Mama. "Tidak. Aku baik-baik saja, Mama."

Adrianne menggeleng. "Jangan merasa sungkan, Nak. Kalau kau lelah, kita bisa mencari jalan keluarnya."

"Mama, ini hanyalah fase kehidupan. Aku pernah menjalani yang jauh lebih buruk dari ini dan aku baik-baik saja." Genevieve berusaha meyakinkan.

"Tapi seharusnya kau tidak selelah ini."

"Mama, kita masih punya hari akhir pekan untuk dihabiskan bersama. Mama bisa bermain bersama Liesel." Genevieve berusaha membujuk.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com