Liesel mendoakan kesembuhan Adrianne, tak lupa juga diselipkannya permohonan untuk bisa bertemu dengan Nyonya Ross dan Adler. Di lubuk hati terdalam, Liesel masih sangat menyayangi kedua orang itu.
Liesel membuka matanya. "Mommy, aku sudah selesai berdoa. Ayo, bacakan dongengnya."
"Baiklah. Kisah malam ini tentang Aladin dan lampu ajaib." Genevieve pun membacakan lembar demi lembar buku dongeng itu sampai Liesel tertidur.
Buku dongeng disimpan kembali oleh Genevieve, lalu dicondongkannya badan untuk mencium pipi Liesel. "Selamat malam, Schatz. Mimpi indah."
Genevieve keluar dari kamar lalu menuju sofa. "Bee, kau belum mengantuk?"
"Belum. Aku menunggu telepon masuk dari Daniel." Beatrice menunjukkan ponselnya.
"Apa dia menyinggung tentang video iklan itu lagi?"
"Tidak. Hanya mengatakan kalau Adler memang sungguh-sungguh mencintaimu dan ingin kau kembali saja."
Genevieve duduk. "Entahlah. Kecil sekali peluangnya kami kembali seperti dahulu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com