webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#DEVIL
#IMMORTAL
#CINTA
#FANTASI
#ROMANTIS
#HOROR

Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran

12 tahun yang lalu seperti mimpi buruk seumur hidupku. Meski sudah begitu lama, bayangan itu masih sangat jelas. Tepat saat peluru menembus kepala temanku, lalu dia terjatuh di depanku. Bingung, takut, dan entah perasaan apa lagi yang bercampur aduk di kepalaku. Aku tidak tahu harus bagaimana saat itu, hanya menangis. Setelah 12 tahun kejadian itu berlalu, setiap kali bayangan itu muncul, perasaan yang sama masih aku rasakan. Aku seolah tidak bisa mengubah apa pun, meskipun kejadian itu berulang kali terjadi di depanku. . . Aku menyusuri jalan setapak menuju bagian ujung. Dingin dan gelap tanpa penerangan, ditambah dinding kayu yang dibuat mengitari tempat ini menghalangi cahaya luar yang masuk. Sesampainya di satu bagian aku meletakkan buket lily putih yang sudah aku bawa, tepat di atas sebuah batu marmer putih bertuliskan nama ‘Zie’. “Aku pulang,” lirihku. Aku duduk di sampingnya, mengeluarkan beberapa kue dan dua buah susu kotak kesukaan kami. “Bagaimana keadaanmu di sana? Apa kamu baik? Apa kamu makan teratur?” aku mengusap nisan itu lembut. “Tunggu aku,” bisikku. ____________________________ Tsabitha And The Naughty Cat ************************ Updates at 08.00, 11.00 dan 20.00 WIB ************************ #Meet me on instragram: bluehadyan

dewisetyaningrat · Fantasy
Not enough ratings
401 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#DEVIL
#IMMORTAL
#CINTA
#FANTASI
#ROMANTIS
#HOROR

Kabut

Padang ini kembali sunyi, sesaat kemudian aku melihat beberapa prajurit keluar dari hutan. Aku menatap ke sekitar, nihil tak menemukan apapun dan kami putuskan untuk mundur. Sesampainya aku disana, kalimat ceramah sepanjang lagu kebangsaan Naar berikan padaku. Aku susah diatur, itu adalah yang sering diucapkan. Suka melanggar perintah dan sederet kata sejenisnya. Prajurit lain ikut berbisik, mengatakan jika aku nekat. Lainnya berkata bahwa aku hanya cari muka.

"Yang mereka lihat bukan Phobos," seketika semua diam. "Itu adalah para darah campuran yang dibangkitkan oleh Phobos dan Youenha mengurungnya di dunia manusia," mendengar aku menyebut nama tetua mereka dengan nama langsung jelas beberapa orang tidak terima. "Jangan jadi pengecut, jika dengan makhluk itu saja takut bagaimana cara kalian nanti menghadapi Phobos," semua kembali terdiam.