Karin memanyun kan bibir sebal karena kedua orang di hadapan nya tidak henti henti untuk mengejek nya mengenai Aldo. Ketika mereka tiba di rumah, Bryan langsung menghampiri Ryan, sang papa dan melaporkan tentang Karin yang naik wahana biang lala berdua dengan Aldo.
"Ulu ululululu, Jangan manyun gitu dong. Nanti bibir anak papa jadi jelek." Ledek Ryan seraya mengacak acak rambut Karin pelan yang mengundang gelakan tawa Bryan.
Ryan tertawa kecil melihat ekspresi Karin dan Bryan. Karin dengan bibir nya yang di majukan ke depan, sedangkan Bryan yang tertawa puas karena senang meledeki adik kecil nya.
Dalam hati nya, dia sungguh menyesal karena dulu, dia sempat memisah kan kedua anak nya itu, dan juga meninggal kan Karin sendirian bersama mama nya dan menjalani hidup tanpa diri nya. Dia tega meninggal kan putri nya yang sebenar nya malah membawa kebaghagiaan baru untuk nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com