Perlahan, aku mendorong pintu.
"Vin, sorry gue balik lagi. Kayak nya dompet gue ketinggalan deh disini. Semalam gue bawa lupa taro dimana. Dan baju gue juga ada disini kan?"
"Dompet? Baju?" tanya ku pelan, nyaris tak terdengar.
"iya, gue udah taro di meja"
"awww, makasih Vino sayang. Lo taruh di meja mana?"
"Ada di meja kamar gue, ambil aja"
"ohh okay"
Aku melangkah mendekati laptop ku, dan aku tidak menemukan Vino ada disana. Apa Vino pergi menemani seseorang yang mengaku ketinggalan baju dan dompet nya tersebut. Dan kenapa tadi saat orang itu memanggil Vino dengan sebutan sayang, Vino tidak mengelak? siapa dia sebenar nya?.
Tunggu.. seperti nya suara seseorang tadi tampak familiar. Namun siapa?
Satu detik..
Dua detik..
Tida detik..
Hingga lima detik berlalu, aku berusaha keras memikir kan siapa pemilik suara tersebut. Hingga akhir nya, aku berhasil mengetahui nya. itu suara cewek, ia benar itu suara cewek. Aku tidak mungkin salah lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com