webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Not enough ratings
406 Chs

SERATUS LIMA PULUH EMPAT

Mobil berhenti di sebuah tempat yang tidak Arsen tahu di mana itu. Karena dia tidak terlalu memperhatikan tujuan perjalanannya yang dia pedulikan adalah Elise. Di bagian depan laki-laki muda tourguide mulai memberikan arahan. Memberitahu kalau mereka sudah sampai di tempat tujuan, meminta semua orang untuk turun dan jangan lupa dengan barang bawaan masing-masing jangan sampai tertinggal.

Arsen yang mendengar itu pun bangun sambil mengusap mata dan memijit keningnya, perjalanan jauh juga membuat kepalanya sakit, Arsen sedikit bergerak dan merasakan pundaknya berat, Arsen menoleh ke sampan kiri dan melihat Elise masih tertidur. Arsen sedikit menggelengkan kepalanya. Kau harus berterima kasih karena aku bersama mu sekarang kalau tidak kau akan di tinggal oleh rombonganmu. Gumam Arsen dalam hati sambil menahan tawa.

"Elise.."Arsen merasa tidak tega untuk membangunkan Elise. tapi mereka harus turun "Elise.. bangun. Lise.. kita sudah sampai.."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com