Uap muncul saat air panas dari dispenser meluncur masuk ke dalam gelas berisi kopi dan gula yang di pegang oleh Nala. Wangi kas kopi bercampur air panas tercium ketika Nala mengaduk kopi di gelas. Sepuluh menit lalu mereka baru selesai makan malam, Nala juga sudah membantu Leo untuk mencuci piring sekarang dia ingin minum kopi, mungkin hanya ingin membuatnya terus terjaga. Nala menoleh pada Leo yang duduk di sofa.
"Mau kopi juga nggak, kak?" Tanya Nala sambil menghampiri Leo yang sedang memegang gitar dengan telinga menempel pada benda itu untuk memastikan suara gitarnya tidak sumbang. Nala sepertinya mengetahui satu hal lagi tentang Leo dan itu entah kenapa membuat hatinya senang. Dia ingin tahu semuanya tentang Leo. Semuanya.
"Tidak.. kau saja.." sahut Leo. "Jika kita berdua. kau cukup memanggilku Leo saja!" tambahnya dengan senyum lembut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com