webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Not enough ratings
406 Chs

DUA RATUS EMPAT PULUH TUJUH

"Tentu saja aku harus memikirkan nya, apa pun yang berhubungan denganmu aku tidak akan menganggap nya enteng. Kau adalah kekasihku, seharusnya aku harus waspada pada siapa pun! " ucap Wahyu cepat.

Elise mengerut dahi karena bingung dengan sikap Wahyu yang rasanya semakin posesif, apakah itu akan baik-baik saja? Laki-laki itu duduk di balik meja kerja membenamkan dirinya dalam tumpukan dokumen. Elise menghela napas, terkadang Elise melupakan tentang jarak usia mereka yang berbeda beberapa tahun, meskipun Wahyu terlihat dewasa di luar tapi sifat kekanakan nya terkadang masih sering terlihat, bahkan lebih sering sekarang.

"Kau cemburu pada hal yang tidak kau kenal, Wahyu..? Kenapa kau sangat peduli pada orang yang aku temui. Apa kau tidak percaya padaku? Bukankah kita sudah sepakat untuk memulai semuanya dari awal bersama-sama. Seharusnya kau percaya padaku seperti aku percaya padamu.."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com