Elise mengangguk dan tidak memaksa "Baiklah, jika kau perlu bantuan, jangan segan-segan untuk menghubungiku?"
Mereka sebenarnya baru saja dari menjenguk kuburan Azka kakaknya, itu sudah menjadi perjanjian dua kakak beradik, jika mereka tidak sibuk maka dalam satu bulan mereka akan datang berkunjung. Arka dan Rian sengaja tinggal lebih lama di makam dengan alasan masih rindu, sedangkan Elise dan Bayu memilih untuk berjalan-jalan duluan. Tepat ketika melewati sebuah minimarket kecil langkah Elise terhenti keningnya berkerut. Bayu melihat perubahan itu dan menoleh ke arah pandangan Elise.
"Lho, bukankah itu gadis yang kau hajar waktu itu? Sedang apa dia di sana?" tanya Bayu.
Tapi tatapan mata Elise bukanlah pada gadis yang di hajatnya melainkan pada gadis yang satunya lagi. Gara-gara dia kakaknya meninggal. Emosi Elise terlihat semakin jelas tapi dia berusaha menahannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com