webnovel

Troublesome Lover

terdapat kata kata kasar yang disensor sensor mohon dibaca dulu peringatan bagi pembaca Be Wise and Enjoy ---- 'hehe.. sampai kapan kau bisa melupakan ku?' perasaan merupakan hal basi untuknya dan selalu dihindarinya, tapi akankah hal itu dapat selalu dihindari? ia merasa dirinya gila, jika ia bisa menghancurkan perasaan ini. maka ia akan melakukan segalanya. namun kali ini ia akan mencoba untuk menjaga perasaan ini. 'sampai kapan kah perasaan ini bisa ku jaga?' ----- chap 7+ masih belum di perbaiki jadi isinya masih ngawur ---- ingat masih dalam proses pengeditan yang tidak pernah kelar kelar jadi sabar ya.

mochirin · Teen
Not enough ratings
52 Chs

23

setelah kejadian ingus, aku dan shion pulang seperti tidak terjadi apa apa.

kami tetap berantem seperti biasa, dan dia tetap menyebalkan seperti biasa...

entah kemana perginya shion yang romantis itu...?.. aku sendiri.. bingung

ah ya! kini aku tahu apa pekerjaan ibunya shion , yang sampai membuatnya begitu sibuk.

ternyata ibu nya shion adalah pemilik hotel paling terkemuka di Jepang!

oh ya ampun.. bisa di jadiin pathner bisnis

tapi walapun mereka kaya raya, mereka tidak bahagia. perbandingan yang kontras sekali dengan keluargaku..

*this pull is astronomical*

Hp-ku berbunyi keras sekali.

kulihat layar HPku -----> "unknown"

ini pasti shion... apa yang dia lakukan telepon malam malam begini?

"hei ingus~~" kata shion.

sialan... pasti dia akan memanggilku 'ingus' untuk 2 minggu kedepan... -_- bahkan mungkin entah sampai kapan

"siapa ya?" tanyaku pura pura bodoh.

"mau mati....?"

"tidak mau tuh..."

"siapa aku?"

"kamu si sinting emas."

+TUT~ TUT~ TUUUUT~~~+

sialan.. dia menutup teleponnya begitu saja...

awas. lihat saja besok kalau ketemu. akan kucolok matanya.

aku menekan nomor telepon Kazuma lagi

,"gitu aja kok marah sih?! " protesku.

"siapa....?" tanya Kazuma.

"ini hinata!"

"siapa itu Hinata?"

jadi kesal

"si ingus!! puas?!!"

"oh kamu.... ada apa?" dia sungguh sungguh bertanya begitu? bukannya aku yang seharusnya bertanya?!

"aku yang nanya kenapa! kenapa telepon tadi?!"

"ga usah teriak teriak bisa kan! jadi cewek kok kasar sekali!"

"kan kamu duluan!"

"hhh... ya ampun.... hei, besok ikut aku."

huh, lagi lagi dia memerintahku begini!

"ikut kemana?!"

"ke butik."

"hah?"

"ke butik!! apa kau tuli?!"

"iya! iya! tidak usah teriak teriak kenapa?!!!?! untuk apa ke butik?"

"untuk cari baju lah! nanya lagi!"

kali aja mau nyantet kan?

" cari baju buat apa?!"

"acara ibuku."

"oh..." aku langsung tertegun mendengarnya.

"jadi kau ikut kan?"

"ya, aku ikut." kalo ngak pasti di kepret sama shion

"oke."

+TUT~ TUT~ TUT~ TUUUUT~~~+

dia benar benar kejam. bisa bisa nya dia langsung menutup telepon cuma setelah bilang 'oke'.. -_-

teryata shion masih akan datang ke acara ibunya, kukira dia tidak akan mau pergi ke acara ibunya lagi.

yah, meski kasar di mulut, tapi aku tahu pasti shion menyayangi ibunya walaupun ibunya sejahat itu. biasalah tsundere akut

pasti butik yang mau didatangi shion butik ternama yang mahal deh.. -_-

tapi untuk apa ya shion mengajakku ikut ke butik segala? masa sih dia memerlukan pendapatku dalam berpakaian?

ah, tidak perlu dipikirkan. aku akan tahu jawabannya besok.

.

.

+di sekolah+

"HINATAAA!!! dengar deh!!! dengar!! KYAAAA!!!!" teriak akane semangat ,tepat di kupingku.

padahal aku baru saja melangkahkan kakiku masuk ke dalam kelas. tetapi akane langsung menyambutku dengan TOA super kerasnya itu. huh, setidaknya aku ingin pagi yang tenang -_-

"iya! aku dengar kok! kenapa deh harus teriak teriak huh!!"

"kau tahu? kau tahu?! aku jadian dengan Yusuke!! KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!"

apa?! jadian?! kapan? anjay!

yah... aku tidak kaget sih.. aku sudah bisa menebaknya sejak kapan tau.

mungkin aku tidak kaget, namun penggemar penggemarnya Yusuke yang mendengar teriakkan akane, semua melonjak kaget.

"apa?! Yusuke dengan akane jadian?!"

"setelah shion, aku tak percaya bahkan sampai Yusuke juga kepincut oleh duo binal itu!! aaah!!"

BINAL? BAPAK LU BINAL!! kurang ajar itu mulut ga di sekolahin apa?

"oh kalian jadian?" tanyaku kepada akane dengan nada datar. akane mengangguk dengan antusias.

"oh, selamat ya." kataku menepuk pundak akane, lalu berjalan menuju ke mejaku.

"cuma seperti itu reaksimu?! tidak bisakah kau lebih senang sedikit?! iiih!!! setidaknya kau harus dengar kronologi jadian kami!!!"

sebetulnya aku tak tertarik, apalagi peduli untuk mendengar, karena aku tahu pasti hanya cerita cinta yang penuh jokes konyol

tapi kalau aku menolak mendengar, pasti akane pasti akan menggangguku lebih jauh lagi.

tidak ada salahnya juga sih mendengar ceritanya.

"iya iya... cerita saja, aku dengar kok." kataku cuek sambil terus membereskan buku buku ku di meja.

"aahahahha! ehem! jadi begini, kau tahu kan aku benci sekali sama dokter gigi? kemarin itu gigiku sakit sekali sampai sampai pipiku bengkak. nah, ayahku menarikku paksa ke dokter gigi beberapa blok dari rumahku. tentu saja aku berontak sampai menangis. eh tahu tahu nya Yusuke datang! dia menarikku dari tangan ayahku!! di bilang,'hei botak! apa yang kau lakukan kepada pacarku?!'. aku bengong saja saking syoknya melihat Yusuke datang tiba tiba. 'jangan berani berani kau sentuh dia dasar penjahat botak!!' teriak Yusuke lagi keras keras. takut Yusuke bertindak lebih jauh lagi, aku mencolek dia dan aku berbisik padanya ,'dia ayahku.'. Yusuke terkejut sekali, lalu dia langsung berlutut di tanah ,'maafkan aku ayahanda!! aku sama sekali tidak tahu bahwa ayahanda adalah ayah dari Akane! dan lagi, ayahanda sama sekali tidak botak! rambutmu sangat indah!' teriaknya. ayahku sih bengong saja melihat kelakuan Yusuke saking takjubnya, lalu ayahku bertanya 'akane.. ini pacarmu?' . 'eh? ehm... i iya...' kataku karena masih dalam keadaan panik dan bingung. mendengar aku mengakui Yusuke sebagai pacarku, Yusuke langsung berdiri dan meloncat2 'HOREEEEEEEEE!!! KAU MAU JADI PACARKU!!!!'. begitulah ceritanya!! selesai!!!"

betul kan...?..

apa tebakanku, pasti cuma cerita cinta penuh jokes konyol -_-

daripada mendengar ceritanya, aku malah lebih takjub mendengar akane yang bisa bercerita begitu cepat dan berentet seperti kereta api, tanpa bernafas sama sekali. keren... dia bisa mengalahkan rap gut

"jadi.. apa kamu jadi ke dokter gigi kemarin? sepertinya pipimu tidak bengkak hari ini."

"tentu saja aku jadi. aku jadi berani ke dokter gigi karena Yusuke menemaniku. pasti inilah yang namanya kekuatan cinta!!"

yah, terserah saja deh dia mau ngomong apa.. -_-

.

.

+pulang sekolah+

sepanjang pelajaran sampai pulang, si akane ngoceh tiada henti tentang Yusuke.

kupingku panas sekali mendengarnya. bahkan dia sampai ikut dengan ku untuk membereskan berkas berkas yang never ending itu dan dia juga masih tetap mengoceh... hal yang sama Beratusan kali.. lapisan nya tango.. kalah..

pasti dia masih akan mengoceh sampai 2 minggu ke depan... -_- dengan hal yang sama..

kembali ke realita, saat ini aku sedang menunggu si sinting emas untuk menjemputku.

dia bilang dia akan menjemputku selesainya aku menyelesaikan berkas berkas terkutuk itu. tapi dimana dia?!!!!!!!!!!!!!!!!!!.. aku tidak lupa memberi tau keluarga kalau aku akan pulang malam karena mau ke butik..

sudah 30 menit aku menunggu! mana sudah malam dan lampu sekolah sudah dimatikan lagi!

kalau ada setan gimanaaaaaaaaaa!!!.. walau setan juga takut padaku.. sih....

*BROOOM BROOOOM!! CIIII~T!*

seperti biasa, dia datang disaat saat aku sudah membunuhnya berulang kali di otakku

dia memang tepat waktu.... -_-

"LAMA SEKALI SIH!!!!" protesku.

"yang penting aku sudah datang kan? naik." kata shion datar.

aku malas untuk membalasnya, jadi aku naik saja tanpa protes lebih jauh.

setelah kali ke 3 aku menaiki motor 'sexy' ini, tentu saja aku sudah tidak bergidik seperti kali pertama dan kedua.

tapi tetap saja masih ada sensasi tersendiri

yah, yang penting aku harus mengingat agar tidak terlena oleh wanginya shion hari ini! terlalu berbahaya, hem!!!

"sudah siap?" tanya shiom

"sudah!" kataku sambil memegang bahu shion

"ngapain kau memegang bahu ku?" protes nya

"biar ga dikira modus" balas ku.. sambil melingkarkan tangan ku di perutnya

+BROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOM!!!!+

shion langsung menarik gas-nya dalam kecepatan penuh....

aku ingin menjambaknya... dajjal!

.

.

di perjalanan tadi, walaupun aku sudah terus mengingatkan diriku agar tidak terlena oleh wanginya, hasilnya adalah 'aku tidak berhasil'. aku terlena oleh wanginya itu, malah lebih dalam lagi!... emang.. beli di olshop apa sih!

oh ya ampun... lebih baik jangan naik motor lagi deh.. -__-

sekarang aku sudah sampai di butik yang disebut kan shion.

ternyata 'butik' yang dia sebut itu adalah 'Gucci'!! manalagi toko ini ditutup hanya untuk shion..

oh ya ampun.... tempat langganan mama... bukan langganan ku.. aku mah beli nya di olsop yang diskonan.. dan jarang beli di tempat beginian.. aku lebih suka di antar ke rumah dan mencoba di rumah..

aku membuka hp dan mengirim lokasi dimana aku berada ke mama. [share lock] mungkin dia nanti mau nitip. who know....

aku iseng iseng membuka label harga di sebuah baju yang menurutku sih biasa saja, tapi ternyata harganya jutaan yen!... perut ku jadi sakit..

ahh!! aku mon maap aku memegang barang diaini...

"hei. ngapain sih kamu bengong disitu? cepat cari baju sana. seperti idiot saja." kata shion.

" bukannya aku hanya untuk menemanimu mencari baju??"

"untuk apa aku mengajakmu kesini kalau bukan untukmu mencari baju! kau harus menemaniku di acara ibuku!"

apa?! aku harus menemani shion di acara ibunya itu!!!?!!!!... oh wow..... tapi kenapa ga di kirim kerumah aja..

itu mbak mbak nya mana kenal lagi sama aku.. gegara aku biasa nungguin mama belanja yang always coba coba not buy... mau kabur ke kafe ga di bolehin... gara gara kejadian yang pas itu terjadi.. gara gara antek antek nya si cewe tengik itu!...

HISH AKU SUNGGUH TIDAK MENYUKAINYA