pangeran kembali ke tempat tinggalnya. dia tergesa-gesa karena dia tidak ingin membuat adik perempuannya khawatir karena dia pulang telat.
saat ini dunia masih belum ada Mana yang melimpah karena Gate belum tiba di bumi. karena itu, pangeran kesusahan untuk mengembalikan kekuatan yang dia miliki dari kehidupannya yang sebelumnya. tetapi dia tidak khawatir, karena dia punya pengetahuan dari kehidupan sebelumnya. artefak-artefak apa saja yang akan bangkit dan dimana dia harus menemukannya.
dan juga, dia harus merekrut orang-orang yang mempunyai kekuatan yang akan berguna untuk bertarung bersamanya.
pangeran harus melampaui dirinya dari kehidupan sebelumnya agar bisa melawan boss terakhir dan membebaskan bumi dari kehancuran yang dialami dari kehidupan sebelumnya pangeran.
tetapi saat ini dia harus mencari uang. karena saat ini, uang adalah segalanya sebelum gate muncul. karena kekuatan saja tidak cukup untuk dunia ini saat ini.
dan sepertinya, dia akan mengunjungi teman lamanya atau sahabat yang pangeran anggap ssperti keluarganya di kehidupan sebelumnya secepat yang dia kira.
yaitu adiknya Revan...
-----===-----
saat pangeran tiba di tempat dimana dia dan adiknya tinggal, di halaman rumah tua tersebut terparkir sebuah limusin mewah dengan Logo perusahaan no. 1 di dunia.
melihat limusin tersebut, membuat jantungnya pangeran berhenti berdegup sebentar.
'aku belum melakukan apapun yang membuat sejarah berubah... lalu kenapa...'
'apakah kembali dari masa depan dimana bumi hancur itu sendiri membuat perubahan?!'
aku tidak ada waktu untuk memikirkan itu! adikku dalam bahaya!
///###
Amelia, seorang gadis berumur 14 tahun.
dia adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan.
saat ini, dia sedang berlari dengan sekuat tenaga.
Amelia saat ini sedang dikejar oleh para prajurit militer.
alasannya adalah, karena Amela mempunyai kekuatan khusus yaitu bisa membuat hewan disekitarnya menjadi penurut kepada amelia, meskipun hewan buas sekalipun.
Amelia tidak menyangka jika orang-orang di panti asuhan mengkhianati dirinya dan menjual dirinya ke para peneliti dari Amerika.
mengetahui hal tersebut, Amelia melarikan diri dari panti asuhan.
karena mempunyai kekuatan untuk berteman dengan para hewan, Amelia memutuskan untuk melarikan diri ke hutan yang paling berbahaya di dunia yaitu hutan Amazon.
meskipun Amelia masih muda, amelia cukup pintar bisa menentukan mana yang baik atau tidak.
meskipun dia tidak menerima edukasi pada anak-anak umumnya, dia belajar dengan novel-novel yang ia temukan di panti bekas dari direktur panti asuhan.
meskipun amelia masih berumur 14 tahun, tetapi wajah dan tubuhnya seperti remaja yang sedang pubertas.
dan amelia sangat tinggi dari anak seusianya pada umumnya
Amelia mempunyai wajah yang cantik dengan tahi lalat di bawah mata kanannya, rambut hitam di ikat ponytail, dan tubuhnya yang sudah berbentuk hanya tinggal menunggu matang saja maka dia akan menjadi wanita yang sangat cantik.
setelah seharian berlari dari kejaran para tentara bayaran yang untuk menangkapnya, tentara bayaran tersebut masih tidak ada tanda-tanda berhenti pengejaran terhadap dirinya.
seperti mereka tau dan terus mengikutinya.
Amelia merasa tubuhnya akan pingsan kapanpun, tetapi dia tidak ingin menyerah, dia tidak ingin menjadi tikus percobaan para peneliti.
amelia tahu betul jika dia tertangkap, dia akan menerima siksaan yang lebih menyakitkan dari pada digigit oleh seekor Singa.
masih beruntung jika rasa sakit tersebut karena serangan singa. rasa sakitnya tidak akan lama karena setelah itu akan mati.
tetapi berbeda jika diberikan oleh para peneliti. bahkan jika ingin matipun, dia tidak bisa karena para peneliti selalu ada cara untuk membuatnya tetap hidup...
memikirkan hal tersebut, Amelia memaksakan kakinya untuk berlari lagi. meskipun kakinya yang indah tersebut sudah dipenuhi luka dan penuh dengan darah.
wajahnya yang cantik tersebut tertutupi oleh keringat dan tanah.
tiba-tiba, Amelia berhenti...
raut wajahnya amelia seperti kehilangan darah.
wajahnya terlihat sangat horror melihat apa yang ada di depannya.
pertama kalinya dia merasakan ketakutan di hadapan hewan/binatang buas.
bahkan sampai takutnya dengan yang di depannya, amelia sampai lupa akan rasa sakit yang di rasakan kakinya yang berdarah karena terlalu lama berlari.
didepan amelia, seekor singa raksasa tetapi singa raksasa tersebut sangat aneh. singa tersebut berisisik yang kelihatannya keras lebih keras dari besi terkuat di dunia. dengan sayap di punggungnya dan ekor hitam dengan kepala ular.
singa raksasa tersebut sedang tertidur lelap.
para tentara tersebut yang mengejar amelia, melihat amelia berhenti tiba-tiba dengan raut wajah yang horror, mereka berhenti juga, dan melihat apa yang amelia lihat.
para tentara tersebut tidak merasa takut melainkan malah tambah bersemangat, karena ada yang lebih berharga ketimbang amelia, yaitu spesies hewan buas yang bermutasi.
lawan pun hewan buas yang bermutasi sudah banyak di temukan di dunia, tetapi tetap saja mencarinya seperti mencari sebuah jarum di padang jerami.
para tentara tersebut menangguk satu sama lain.
mereka mengarahkan senjata assault rifle ke arah singa raksasa tersebut.
####
Amelia tidak berani bernafas di hadapan singa raksasa yang tertidur tersebut.
dengan perlahan, amelia berjalan ke arah sisi kanan agar tidak membangunkan singa tersebut.
tetapi...
*BANG*
suara tembakan yang sangat keras terdengar sangat jelas di telinganya amelia.
tembakan tersebut sangat jelas karena sangat dekat, dan amelia bisa melihat beberapa orang yang memakai pakaian militer dengan senjata di tangannya, menembak singa yang tertidur tersebut kebagian kepalanya.
'TIDAK!' teriak amelia didalam pikirannya...