webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · Fantasy
Not enough ratings
396 Chs

Pemandangan

Ruangangan yang sunyi, sepi, tenang, membuat perasaan cemas dan bimbangku sedikit terobati. Aku saat ini sedang berada di perpustakaan kampus. Tidak jarang memang aku menghabiskan waktuku dengan berada di dalam perpustakaan. Entah itu untuk membaca buku atau hanya melamun saja di dalamnya untuk memikirkan banyak hal.

"Sabrina..."

"Sabrina..."

Aku belum juga mendengar suara panggilannya.

"Sabrina..."

"Hah? Iya? Kenapa?"

"Yehh malah bengong aja lu. Kok lu masih di kampus si? Belum pulang? Besok kan lu harus bangun pagi-pagi."

Aku baru tersadar. Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Kelas sudah selesai sejak pukul 1 siang tadi, tetapi aku belum juga meninggalkan kampus ini. Aku juga baru ingat jika besok aku mempunyai kegiatan di luar pelajaran kampusku. Yaitu aku harus mengikuti acara serah terima jabatan anggota BEM baru dengan anggota BEM lama di sebuah pantai yang tidak jauh dari daerah Jakarta.

"Astaga... Iya udah jam 5 sore. Yaudah balik yu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com