" perasaan tanpa cinta adalah kehampaan dan hati yang tanpa cinta tak ubahnya hanya hati yang kosong "
" kok kamu " tiba – tiba jari telunjuk laki-laki itu menghentikan aku melanjutkan perkataanku
" kamu orang yang tadi aku liat di mall kan? " Amelia menanyakan Laki-laki itu.
" Nama gue Rangga, gue disuruh Stevan untuk ngejagain lu. Gue temen Stevan, sebelum Stevan meninggal dia sempet kerumah gue waktu lu putus sama dia dan dia ceritain tentang semua tentang lu " Kata Rangga.
Namanya Anggara Addy Putra Gillson kakak kandung Tiyara Haura Putri Gillson, yang ditugaskan oleh Stevan untuk menjaga kekasihnya Amelia.
" sebelum gue pulang, gue boleh minta tolong sama kakak lu ga ra? Buat ngeliat-liatin Amelia kalau dia kenapa-napa kakak lu Rangga nyampein ke gue " Kata Stevan
" Hmmm.. coba nanti gue kasih tau ke dia " Kata Tiara.
Amelia melihat gelagatnya yang aneh. Hingga Rangga mengatakan hal yang aneh.
" senja ini telah menjadi milikmu dan akan tetap menjadi milikmu. Kamu cukup menikmati saja keindahannya "
Rangga mengatakannya dengan raut wajah yang tak biasa dan Rangga duduk disampingku.
Aku merasa aneh dengan setiap ucapannya. Mengapa hanya aku yang bisa menikmati senja, dia ada disana, dia pasti bisa menikmatinya juga. Namun aku tidak terlalu memikirkan ucapannya, karena aku senang.
" Melll… " Rangga memanggil Amelia, namun seolah olah Amelia tidak mendengar Rangga, Amelia menatap dengan tatapan kosong keindahan senja. Amelia merasa semakin aneh. Hingga senja perlahan menghilang.
" Ayo Mel kita pulang, tadi kamu bareng temenmu kan. Daripada pulang pake taxi mending bareng aku. Buat ap akita disini senja milikmu sudah pergi " Kata Rangga sambil berdiri dan Rangga memegang tangan Amelia untuk membantu Amelia berdiri.
Amelia dan Rangga terus berjalan tanpa mengucapkan sepatah katapun. Setiap Rangga menanyai Amelia, Amelia hanya memberikan respon anggukan atau gelengan kepala.