webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · Realistic
Not enough ratings
223 Chs

Sesuatu yang Tidak Direncanakan

"Tul," sahut Dinda dengan lebih garang. "Kamu bener-bener songong!"

"Hajar…!" seru Rezqi pula.

Dan untuk kedua kalinya benda-benda ringan yang ada di dekat mereka menjadi pilihan untuk dilemparkan dan Steaven adalah sasaran empuk lemparan tersebut.

Setelah serangan itu berakhir, tubuh Steaven dipenuhi berbagai macam barang, bahkan ada yang menempel di kepalanya.

"Tega lu semua," ujar Steaven sembari membersihkan tubuhnya. "Dikira gua tong sampah gitu kali, ya?"

"Lu yang tega, men," timpal Rezqi. "Masa' kita-kita yang teman baik lu ini malah kagak diundang, sih?"

"Tauk lu, Steav," sahut Ambar dengan wajah tak sukanya.

"Tul," ujar Dinda pula. "Raja tega emang!"

"Yee, gua kan cuman becanda, men," jawab Steaven. "Becanda doang ini."

"Becanda lu kagak asyik, coy!" tukas Jong.

"Tenang aja mah," kata Steaven lagi. "Enggak mungkin lah, lu semua ini, empat sahabat gua paling akrab, nggak gua undang? Nggak mungkin dong."

"Baguslah kalo elu paham, mah," balas Ambar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com