webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · Realistic
Not enough ratings
223 Chs

Jangan Pergi

Shari tersenyum lagi. Bagaimanapun, ia tahu pasti penyebab Rezqi yang merasa kecapaian tersebut. Yaah, menguras dan memanen ikan-ikan di empang orang tuanya tadi itu bukanlah hal sepele. Semua upaya tersebut pastilah menuntut energi yang lebih. Sudah barang tentu Rezqi sekarang ini merasa penat dan letih, pikirnya.

"Ouh iya," kata Rezqi lagi. "Emang bener, ya, kemarin Babeh nanyain Shari?"

Shari tentu tahu pasti soal tersebut, hanya saja sang gadis ingin bisa lebih berlama-lama dengan Rezqi.

"Soal apa, Bang?" tanya Shari sembari menyembunyikan senyumnya.

"Yaa…" Rezqi tersenyum menatap langit yang begitu indah dengan awan-awan putih yang berarak. "Soal, waktu kemarin kita pas ketemu di simpang jalan ke arah Musola itu."

"Ouh…"

Rezqi melirik gadis di samping kanannya, kembali pandangannya tertuju pada mereka-mereka yang asyik bermain volly.

"Katanya," lanjut Rezqi. "Babeh ngelihat—eeng, Abang… Abang ngelus pipinya Shari."

"I—iya," ujar Shari. "Babeh nanyain Shari soal itu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com