"Gue nggak yakin kalo si Mia bisa terima semua itu andai gue nggak ngomong ngeyakinin dia," ujar Ambar kepada teman-temannya.
Malam itu Ambar, Dinda, dan Steaven sedang ngumpul-ngumpul di rumahnya Jong, hadir juga di sana Bintang yang tentu saja atas undangan dari Dinda yang menyukai duda beranak satu tersebut.
Jong sendiri tinggal seorang diri di rumah itu. Kedua orang tuanya tinggal di kawasan berbeda bersama beberapa orang adiknya.
Sangat jarang sekali mereka berkumpul di rumah Jong karena biasanya selalu ngumpul di warungnya Bi Ayu. Hanya saja, disebabkan Rezqi tidak lagi tinggal di sana, mereka seolah tidak punya pilihan tempat untuk bisa bercanda tawa atau sekadar bercerita seperti saat sekarang itu.
"Sumpah," ujar Dinda yang duduk berdekatan dengan Bintang, "nggak nyangka banget aku, kalau Babeh Djaja sampai segitunya."
"Mau gimana lagi?" sahut Steaven. "Selama ini kita semua juga udah pada tahu gimana sifat dan karakter Babeh Djaja."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com