webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Urban
Not enough ratings
314 Chs

227

Kinanti Maya Bian. terhuyung di pinggir jalan raya propinsi yang menurun, mobil-mobil besar melintasi jalanan itu silih berganti. Kinanti seolah tidak perduli. Ia tetap melangkahkan kaki, tidak tentu arah yang pasti.

Tubuhnya terlihat bergetar, dengan raut wajah datar, seolah tidak ada alirah darah yang mengalir di wajahnya, pucat.

Sesekali jalannya pun terseok, limbung dan hampir kehilangan keseimbangan.

Masih segar dalam ingatannya ketika itu, saat ia dan Bara Purnama -- kekasih Kinanti, saling memberi kehangatan dalam pelukan, di temaramnya malam.

"Mas pasti menikahimu Kinanti. Mas mencintai kamu."

Suara lelaki itu kembali terngiang di kepalanya, Kinanti selalu berusaha meyakini, bahwa semua ucapannya itu akan menjadi nyata.

Tetapi tidak. Ucapan Pak Danill kala itu di kantornya, mematahkan semuanya.

Bara Purnama, lelaki yang sudah berjanji akan menikahinya telah pergi. Meninggalkannya dengan benih yang telah ia tanam di rahimnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com