Namaku Xiao You

Setelah Fang Chixia berbalik badan, anak laki-laki kecil itu berkata, "Dadamu sangat kecil dan pantatmu juga sangat rata. Jika bagian depan tidak cembung dan bagian belakang terlalu rata, kamu akan terlihat terlalu kurus. Apa yang Kak Yibei lihat darimu?"

Fang Chixia merasa seakan ia bukan mendengar komentar dari seorang anak kecil berusia tujuh atau delapan tahun. Ia sangat geram hingga ingin rasanya ia membawa hantu kecil itu ke toilet dan membenamkannya di sana. "Anak kecil tahu apa? Kamu mau menyamakan Luo Yibei denganmu yang hanya suka minum susu dari dada besar?" balas Fang Chixia dengan kesal. Wajahnya sampai memerah dan membuat anak kecil itu tidak bisa berkata apa-apa. "Sudahlah. Pergilah dan cari ibumu. Kakak lapar," katanya lagi sambil menepuk pundak anak kecil itu.

Saat Fang Chixia melangkah pergi dan ingin meninggalkan anak kecil itu, ia malah mengikuti Fang Chixia. "Ada apa? Ada masalah lagi?" tanya Fang Chixia yang sedang duduk di tangga luar aula sambil menatap anak itu.

Anak lelaki itu menatap Fang Chixia sebentar, lalu duduk di sebelahnya dan bertanya, "Apa hubunganmu dengan Kak Luo Yibei?"

"Jawab dulu, siapa namamu?"

"Namaku Xiao Zuo," jawab anak kecil itu sambil cemberut. "Kakek memberitahuku bahwa aku tidak boleh membuat diriku sendiri menderita ke manapun aku pergi. Aku baru saja memberitahu namaku, jadi kamu juga harus adil dan memberitahu namamu," tambahnya.

Fang Chixia sangat terhibur dengan kata-kata anak kecil itu. Tanpa berpikir panjang, ia menjawab, "Namaku Xiao You."

Acara ulang tahun ini dihadiri oleh begitu banyak orang, namun Fang Chixia tidak bisa lagi menemukan hal yang menarik setelah beberapa lama berada di sana. Xiao Zuo muncul begitu saja seperti mainan yang menyenangkan baginya meskipun anak kecil ini berwajah dingin.

Xiao Zuo berdiri sambil berkata dengan tegas, "Karena kamu tidak terlihat seperti kriteria Kak Yibei, kamu jangan macam-macam. Atau jika nanti Kak Yibei tidak menyukaimu, kamu denganku saja."

"Denganmu?" ulang Fang Chixia hingga ia tertegun. Ia pun menatap anak kecil itu dengan tatapan menghina dan berkata, "Kamu masih terlalu kecil. Akan sangat menakutkan jika aku harus menunggu lama."

"Apakah kamu suka yang besar?" tanya Xiao Zuo dengan polos.

Besar? batin Fang Chixia. Sementara itu, ia tidak tahu bahwa Luo Yibei baru saja datang dari belakangnya. Begitu mendengar apa yang mereka bicarakan, Luo Yibei menatap Fang Chixia dengan mata memicing.