webnovel

Tidak Ada Cinta di Zona Kematian (BL)

Zein adalah pemandu nakal yang hidup di tanah terlupakan zona merah, pemanduan demi uang dan kelangsungan hidup. Hingga gilda tempat dia bekerja dulu menyebabkan sebuah tragedi. Digerakkan oleh kesedihan dan rasa bersalah, Zein menjadi pemandu bayaran di tanah yang berbatasan dengan Zona Kematian terlarang, bekerja seperti biksu yang siap mati. Suatu hari, seorang Esper yang mendominasi tiba-tiba muncul dan berkata kepadanya, “Jika kau sangat ingin mati, mengapa tidak kau ikut denganku ke Zona Kematian?” Sebuah tawaran aneh, senyuman yang mengingatkan masa lalu. Apakah Zein sebenarnya pernah bertemu dengannya sebelumnya? Mengikuti lelaki itu ke dalam zona maut, akankah Zein menemukan ketenangan yang dia cari, atau akankah dia tersapu dalam badai? Tapi, tidak ada namanya cinta di Zona Kematian... atau adakah? * * * Cerita ini diset dalam universe penjaga, jadi akan ada: - Penjaga (Esper) dan Pemandu - Ruang bawah tanah! - Romance - Action - …smut? ;) Ini adalah sebuah kisah (semacam) cinta yang dibalut dengan kekacauan sistem ruang bawah tanah, dengan berbagai kemampuan dan aksi dan sebagainya

Aerlev · LGBT+
Not enough ratings
322 Chs

Bab 265. Panggilan

Jumlah kali Zein khawatir tentang keamanan Bassena bisa dihitung dengan satu tangan.

Tidak. Sebenarnya, jika perlu dihitung, Zein hanya khawatir tentang keselamatan Esper itu sekali saja; ketika mereka terpisah satu sama lain di Zona Kematian.

Ia masih ingat sensasi menyayat hati dan detak jantung yang tidak menentu pada saat itu. Ya, dia ingat. Dia ingat itu jauh, jauh lebih sedikit daripada apa yang dia rasakan ketika dia melihat gerbang hitam yang berputar di persimpangan itu.

Dia melihatnya dari jendela mobil terlebih dahulu. Hatinya mengatakan kepadanya untuk segera keluar dari mobil dan mengetahui apa yang terjadi. Tapi ketika tangannya mencapai pintu, dia mengetahui bahwa dia sedang gemetar.

Tidak, dia tidak takut pada gerbang hitam.

Dia takut pada apa yang mungkin terjadi di dalamnya.

Dia membungkuk sedikit dan menarik napas dalam-dalam, berusaha memikirkan hal-hal yang baik. Danau. Laut yang dia tonton melalui video. Cokelat. Permen. Amber. Sepasang mata amber. Sial.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com