webnovel

tidak ada chat group, familia pun jadi.

seorang pria yg di ingkarnasikan ke dunia danmachi. dia diberi tugas untuk menyelamatkan multiverse dari para reincarnator nakal.

Penduduk_Lokal · Anime & Comics
Not enough ratings
10 Chs

har*Ugh*... maksudku anggota familia?

portal berwarna ungu tua terbuka di hadapanku, dewa ini dengan percaya diri melangkah dengan mantap kedalamnya. hal yg paling menarik adalah perasaan yg diberikan saat membuka portal, 'bukankah itu terlihat badas. oh oh, aku tau. tentu saja dewa ini adalah bedas mc yg terbaik sepanjang masa bukankah begi-'

[Tolong tuan rumah dipersilahkan untuk mengatur timeline yg akan dituju]

seketika semua perasaan sombong dari dewa muda itu lenyap digantikan dengan dinginnya kenyataan.

'ayolah system, kamu menghancurkan suasana hatiku yg rapuh'

[tuan, tolong atur timeline sekarang atau portal harus ditutup. tuan bisa membukanya lagi besok]

'oh tidak tidak, tentu saja untuk timeline... '

aku berfikir tentang bagaimana mengatur timeline yg ideal untuk membawa anggota familia pertamaku. hmm, timeline ini harus di waktu yg terbaik.

'oh... bagaimana jika...'

"system, kirim aku di SekireiUnivers pada tahun 1999 di lokasi jatuhnya pesawat ruang angkasa. buat itu beberapa jam sebelum kejatuhan pesawat terjadi!"

[Baik tuan... mengakses timeline... akses diberikan... membuka portal dalam 5... 4... 3... ]

tepat didepanku, portal yg tadinya berwarna ungu tua berubah menjadi oren.

[2... 1... portal sudah dapat dilalui, harap ingat untuk menahan guncangan kecil saat memasuki portal]

dengan segala kekuatanku, aku melangkah ke dalam portal. aku tidak tau apa yg dimaksud oleh system dengan 'guncangan kecil', namun dari pengalaman beberapa fanfic yang aku baca. biasanya itu adalah jenis guncangan roller coaster yang membuatmu muntah.

langkah demi langkah telah ku lakukan. napasku juga telah ku atur dengan lancar dan teratur. perasaanku terhadap atmosphere tiba tiba berubah. radanya seperti melewati polisi tidur saat mengendarai mobil, tidak terlalu terasa dan aku telah tiba di pulau kecil dengan beberapa pepohonan tropis. aku melihat berbagai tumbuhan yang didominasi dengan warna hijau.

aku mencoba merasakan sekitarku. dengan persepsiku, aku telah menemukan lintasa dari pesawat ruang angkasa yang jatuh. arahnya tepat di tempatku berdiri pertama kali. meskipun lebih mudah bagiku hanya dengan membuka fungsi menu peta. aku juga merasakan beberapa orang yg berada di pulau ini. sepertinya mereka adalah kelompok peneliti yang sedang berlibur.

agar mereka tidak mengganggu rencanaku, aku melepaskan keilahianku sedikit dan membuat sebuah ilusi yg mempengaruhi beberapa mahluk disekitar pulau ini. setelah semua selesai aku tinggal duduk manis di sana menantikan pesawat ruang angkasa mendekat.

____________________________________________

beberapa menit kemudian.

jarak kejatuhan pesawat ruang angkasa telah menipis. itu sudah mulai menuju kemari sembari menabrak beberapa bongkahan batu luar angkasa.

Namun jauh sebelum pesawat ruang angkasa menghantam bumi, aku telah berada didepan pesawat dan mengarahkannya ke jalur yg lain. aku ingin mendaratkannya di bulan.

pesawat yg semula bermanuver cepat mulai melambat dan dengan lembut jatuh ke bulan. dengan massa pesawat membuat debu bertebaran di pendaratannya. itu sukses semulus kaki seseorang menapak ditanah.

Povmc.

aku meletakkan bangkai pesawat ruang angkasa dengan lembut di bulan. beberapa debu bertebaran menghalangi pandanganku. namun aku masih dapat melihat bangkai pesawat ruang angkasa didepanku.

bangkai pesawat ruang angkasa berbentuk seperti 'the enterprise' dengan piringan yg telah terbakar habis. namun di bagian tabung bawahnya terdapat beberapa tanda kehidupan. sepertinya mereka sedang tertidur di dalam tabung tabung aneh. bentuknya pun tidak seperti yang aku pikirkan.

awalnya, aku mengira di dalam tabung berisi beberapa pemeran di timeline aslinya. namun disini aku hanya melihat sekelompok mahluk yg menyerupai manusia tanpa alat kelamin. mahluk ini terlihat seperti mahluk buatan yg dibuat dengan sepenuh hati. buktinya aku sendiri merasakan kehendak penciptanya dan seluruh orang orang lain yg berdoa kepada beberapa mahluk ini. bahkan aku sendiri samar samar mendengar doa doa dari orang orang mati itu.

sepertinya mereka adalah kelompok Manusia dari planet atau dunia lain yg mengalami bencana pemusnahan. mereka dipaksa untuk berpindah dari planet mereka dan menuju ke planet GU-0928 yg sangat mirip dingan iklim di planetnya yang dulu. namun karena perjalanan membutuhkan waktu puluhan tahun dan usia mereka yang selamat tidak memungkinkan untuk tetap hidup beberapa tahun lagi. mereka memutuskan untuk menyelesaikan penelitian tentang manusia buatan. dengan tekat kuat dan dorongan dari cita cita mewujudkan kembali ke manusian yang baik. mereka akhirnya selesai menciptakan mahluk ini.

akhirnya dengan ikhlas satu persatu dari mereka menghembuskan nafas terakhir nya ditabung pembuangan limbah. ini mereka lakukan agar pembusukan tidak mengganggu rencana mereka kedepannya. dengan lega, akhirnya orang ter akhir dari kelompok manusia ini menutup matanya selama lamanya. Ditandai oleh orang bernama professor diky.

aku mengetahui semua ini lewat sebuah buku yg tertinggal di dekat meja logam. itu menceritakan banyak kisah dan budaya didalamnya. itu juga berisi beberapa pesan pesan nasehat dari kelalayan manusia yang lalu terhadap perilaku menyimpang mereka. harapan sangat banyak sekali telah dituliskan satu persatu. namun sepertinya di timeline aslinya, manusia di planet GU-0928 atau bumi tidak dapat mengidentifikasi buku ini. mungkin karena tingkat paparan radiasinya yang sangat tinggi membuat ini sebagai senjata pembunuh. bahasa didalamnya juga bukan bahasa yg dikenali oleh manusia di bumi.

namun itu semua tidak penting sekarang, karena inj waktunya aku mengambil calon anggota familia pertamaku... tidak... maksudku kelompok familia pertamaku.

dengan lambayan tangan, seluruh pesawat ruang angkasa menghilang dari dunia ini. aku memasukkannya ke dunia buatanku sendiri.

dunia itu adalah dunia buatan yg umum dimiliki oleh para dewa di Danmachi. Para dewa kecil sepertiku hanya memiliki dunia berisi planet sebesar bulan yg sedang aku injak saat ini. tidak terlalu besar tapi setidaknya itu memiliki udara dan air didalamnya.

Maka dari itu aku mulai kembali ke dunia Danmachi kembali, dengan bantuan system portal terbuka.

aku hanya masuk kedalam tanpa melirik dunia ini lagi.

tidak ada kata kata, hanya.... sepertinya aku terlambat ke kantor hehe.

Penduduk_Lokalcreators' thoughts