webnovel

Bab 284

Itu mobilnya Aksa. Aku hafal.

Mobil itu pun berhenti. Tepat di belakangku. Aku mendengar mobil itu berbunyi klaksonnya.

"Embun? Kamu Embun, kan?"

Suara itu, aku sangat mengenali. Itu suaranya Aksa. Suara calon suamiku.

Aku kembali memejamkan mata. Air mataku kembali berlomba-lomba keluar, mencari celah jalan yang ada.

"Kamu lagi ngapain, malam-malam begini di sini?"

Aksa sudah turun dari mobilnya. Aku tahu, dari suara pintu mobil yang terbuka, dan suara derap langkah sepatunya. Langkah itu, terdengar semakin mendekat ke arahku.

"Jangan mendekat!"

Satu tanganku kulepas dari pegangan yang ada. Jari telunjukku, kuarahkan ke arah laki-laki itu.

Aku menghardiknya dengan suara tinggi. Aku sempat menoleh ke belakang sebentar. Kulihat raut wajahnya yang tampak kebingungan.

"Jika kamu berani mendekat, aku akan loncat!" ancamku.

Aksa pun urung meneruskan langkahnya. Dia terdiam. Terpaku, di tempatnya berdiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com