Bab 249

Aril berjalan menuju ruang ICU. Saat akan sampai di sana, dari kejauhan ia melihat dokter dan para suster yang mendorong brankar keluar dari ruang ICU tersebut. Di atas brankar tersebut terdapat seseorang yang seluruh badannya ditutup dengan kain putih.

Mata Aril membola. Jantungnya berpacu cepat, perasaannya tiba-tiba saja tidak enak. Ia mempercepat langkahnya, berlari mendekati dokter dan suster tersebut.

Aril melihat ke dalam ruang ICU. Kosong, istrinya tidak ada di sana.

"Dok, di mana istri saya?" tanya Aril.

"Dengan berat hati kami harus menyampaikan kabar buruk ini. Istri anda sudah tidak ada. Dia sudah kembali pada sang Pencipta," tutur Dokter tersebut.

Aril membeku sesaat, napasnya tercekat, ia merasa tak percaya pada dokter itu. Pria itu geleng-geleng kepala. "Tidak mungkin. Istri saya tidak mungkin meninggal. Cepat katakan di mana istri saya!" teriak Aril menggelegar.

"Istri anda ada di samping anda," jawab Dokter tersebut.