webnovel

Bab 242

Semburat sang surya di luar sana, sudah mulai menembus melalui sela-sela jendela. Anin yang memang sudah bangun sejak subuh tadi, tentunya mulai disibukkan dengan rutinitasnya menyiapkan pakaian sang suami.

"Mana bajuku?" tanya Bagas ketika sudah keluar dari kamar mandi. "Jangan lupa sepatu dan tasku."

"Ini baju kamu, Mas" Anin meletakkan setelan jas untuk Bagas di atas ranjang. "Aku ambilkan sepatu kamu dulu."

"Cepat! Jangan lama-lama. Aku sudah kesiangan."

Anin berbalik cepat dari ruangan yang dikhususkan untuk menaruh koleksi sepatu dan barang pribadi milik Bagas.

"Ini," kata Anin kemudian.

Bagas duduk di tepi ranjang sambil mengancing kemejanya. "Pakaikan, cepat!" perintah Bagas.

Meskipun sentakan itu sudah menjadi makanan Anin setiap pagi, tapi tetap saja Anin masih sering terhenyak dan kaget. Bahkan kadang rasanya lebih sakit saat Anin terlalu memikirkannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com