webnovel

Bab 228

Masih punya penghasilan sendiri saja aku masih dibenci, apalagi kalau aku hanya menganggur di rumah. Entah berapa cacian yang harus aku dengar setiap hari.

Masakan akhirnya selesai, kita pun sarapan bersama. Ternyata Bu Jaenab hanya tinggal berdua dengan Kang Asep. Anaknya sudah menikah dan pergi merantau ke luar kota.

Setelah mandi dan makan pagi aku segera berkemas, tiket pesawat sudah kupesan semalam. Baru aku membuka pintu dan keluar aku melihat rombongan mereka juga akan pergi. Aku menutup pintu rumah, tak ingin mereka melihatku, karena mereka pasti melewati depan rumah ini saat akan meninggalkan vila.

Kusibak gordennya sedikit untuk mengintip mereka dari sini. Mereka memakai dua mobil. Satu milik Mas Dani yang BPKB masih atas namaku, dan satu lagi mungkin mobil rentalan di sini. Mas Dani dan gundik itu satu mobil, lainnya di mobil satunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com