webnovel

Bab 171

"Ayo turun Va. Tas kamu bawa aja sekalian." Ujar Mas Bimo. Dia bahkan tak mengajak Mama dan Keenan untuk turun.

"Eh, nanti dulu. Mama dan Keenan juga harus ikut masuk. Mama mau lihat kayak apa dalamnya." Ujar Mama sambil bersiap siap turun.

"Eh nggak usah Ma. Kan sudah malam. Besok saja ya Ma." Tolak Mas Bimo.

Mama bergeming, tak peduli dengan penolakan Mas Bimo. Beliau langsung turun diikuti oleh Keenan. Aku akhirnya ikut turun. Kami berhenti di depan deretan kamar yang memanjang, yang di ujungnya terdapat dua kamar kecil yang sepertinya kamar mandi. Semua tampak sama kumuhnya. Aku bergidik ngeri, membayangkan memakai tempat itu beramai ramai dengan penghuni lainnya.

"Itu kamar mandinya Bim? Nggak ada kamar mandi di dalam?" Mama menyuarakan isi hatiku.

"Iya Ma. Dapatnya yang kayak gini. Susah cari kontrakan kalau mendadak." Kilahnya.

"Yang mana kamarnya Mas?" Tanya Keenan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com