Bab 112

"Bi, lama sekali sih, ngapain saja di tempat Mutia?!." Tanya Revan saat dia sedang mencari-cari bi Ning didapur dan melihat bi Ning masuk dari pintu belakang.

"Iya tuan, maaf tuan, tadi bibi bantuin non Mutia ngelepasin hiasan yang ada diatas kepalanya."

"Benar saja bukan, dia tidak bisa melepaskan nya sendiri. Ya sudah bi tolong ambilkan saya makan siang."

"Baik tuan." Revan pun kembali duduk di meja makan yang terdapat di ruang keluarga nya dan sibuk kembali dengan laptopnya.

Tak berapa lama kemudian, bibi membawa makan siang untuk Revan dan meletakkan nya disamping laptop Revan.

Dan sudah menjadi kebiasaan bagi bibi bila Revan sedang makan, maka bibi akan duduk di pojok dekat meja makan, bibi memang sengaja menaruh bangku di pojokan untuk menunggu Juna sampai selesai makan, apabila Revan butuh sesuatu, bibi jadi bisa cepat memberikannya dan Revan tidak keberatan dengan hal itu.