webnovel

Bab 106

di tempat lain

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, saat mereka berangkat.

Karena daerah yang dituju lumayan jauh, Pak Supri meminta ijin, untuk membawa seorang teman lagi, takut ada apa-apa di perjalanan.

Jarak tempuh ke daerah Sekar memang cukup jauh, membutuhkan sekitar 5 jam perjalanan.

Niko akhirnya duduk di tengah bersama Sekar, dan membiarkan Pak Eko, yang merupakan satpam di rumahnya, duduk di depan, menemani Supri.

Sepanjang perjalanan, Sekar hanya terus memandang keluar jendela, dan merapatkan tubuhnya ke pintu.

Niko yang melihat tingkah Sekar, hanya dapat tersenyum dikulum.

"Sebenarnya Ibumu sakit apa?" tanya lelaki bertubuh tinggi kekar itu, melirik ke arah Sekar.

"Waktu itu kata dokter gagal ginjal, tapi sudah operasi dan berhasil. Kalau yang sekarang, saya juga belum tahu, apa penyakitnya." jawab Sekar, menunduk.

Gadis yang biasanya selalu ceria dan sedikit menyebalkan menurut Niko itu, kini tampak murung, dan bermuram durja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com