webnovel

Tak Peduli

Verry berlalu kembali memasuki kamarnya, biarkan Sani mengomel seperti itu, Very tidak ingin mendengarnya karena hanya karena hanya akan menambah sakit kepalanya saja.

Verry berbaring dan kembali tertidur, bagaimana lagi kalau memang Verry malas untuk pergi sekarang, ke Dokter masih bisa esok hari kalau memang belum sembuh.

Sani menggeleng, harus bagaimana lagi bahkan setelah Serly marah pun Verry tetap saja seperti itu.

Setelah ini Verry akan pusing sendiri untuk tingkahnya yang menjengkelkan itu, biarkan saja Verry akan merasakan gimana rasanya diabaikan nanti.

----

Lenny membukakan pintu rumahnya, dan bingung dengan kedatangan Nino yang lengkap dengan barang bawaannya.

"Nino, kamu kenapa ?"

"Aku mau kembali kesini"

Lenny mengernyit, kenapa harus selemah itu ada apa dengan putranya itu.

"Boleh ?"

"Tentu saja boleh, ayo masuk sekarang, sini mamah bawakan"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com