Tak Habis Fikir

Hari ini setelah berhari-hari Nino tidak ke Kantor, pekerjaannya begitu banyak.

Nino absen gara-gara masuk rumah sakit kemarin, dan baru bisa kembali masuk sekarang.

Nino harus menyelesaikan semuanya dengan cepat, agar bisa lebih tenang lagi dengan semuanya.

Luar biasa .... hanya 3 hari saja sudah sebanyak itu, bagaimana kalau Nino cuti lebih lama lagi.

Nino menoleh saat pintu ruangannya terbuka, Annisa terlihat masuk dan menghampirinya.

"Sehat kamu ?"

Nino tersenyum dan mengangguk, Annisa yang selalu memperhatikan Nino ketika di rumah sakit.

Annisa juga sudah mengerjakan beberapa pekerjaan Nino yang memang bisa dikerjakan olehnya.

"Terimakasih, sudah membantu"

"Tidak masalah, karena meski sebagian sudah aku kerjakan, sisanya masih sebanyak ini"

Keduanya tersenyum, memang benar .... tapi jika semua tidak dikerjakan pasti akan lebih dari ini.

"Kamu tidak sibuk sekarang ?"

"Tidak, aku baru mengantarkan berkas ke ruangan pak Bagas"

"Kalau begitu bisa temani aku disini ?"