webnovel

Ngomel Terus

Serly membukakan pintu dan melihat Verry yang menayapnya kesal, Serly tersenyum berusaha tetap menenangkan Verry.

"Selamat sore, aku merindukan mu sejak tadi"

Verry tak bergeming, omong kosong macam apa itu, apa Serly tidak bisa melihat tatapan kesal Verry saat ini.

"Iya maaf, tapi aku sudah ingin pulang, makanya aku pulang sendiri, tapi kan aku baik-baik saja sekarang"

Ucap Serly seraya tersenyum, Verry berpaling beberapa saat, menjengkelkan sekali wanita di hadapannya itu.

"Sudah tidak perlu marah, ayo masuk sekarang biar ku buatkan teh manis hangat"

Verry berdecak dan mendorong Serly masuk ke dalam rumah, tidak ada pengertiannya sama sekali, tidak ada penghargaannya untuk kekesalan dan kekhawatiran Verry sejak pagi.

"Jangan kasar-kasar"

Verry menududan Serly dan terdiam menatapnya, Serly kembali tersenyum kenapa lagi bukankah Serly sudah meminta maaf tadi.

"Apa lagi, aku kan sudah minta maaf ?"

"Minta maaf buat apa, bisa sekali kamu seperti itu"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com