Mencoba

Annisa memperhatikan rumah di hadapannya, menurut petunjuk lokasi memang ini adalah titik akhirnya, Serly mengirimkan lokasi ini sebagai rumahnya.

"Ayo sana, kenapa malah diam ?"

"Kamu gak ikut ?"

"Ya udah kamu pastikan dulu, nanti kalau memang udah benar baru aku ikut"

Annisa berlalu mendekati pintu rumah, ponsel Serly tak lagi bisa dihubungi, Serly memang sudah mengatakan jika ponselnya sedang bermasalah.

Annisa menekan belnya dan terdiam menunggu sampai pintu itu terbuka, Annisa berharap jika Serly sendiri yang akan membukakan pintu, tapi sayang harapan itu tak bisa sesuai karena ternyata bukan Serly yang membukakannya.

"Tante"

"Kamu siapa ?"

"Annisa tante, aku teman Serly, tadi udah sempat telepon dan udah janjian mau ketemu disini, tapi aku baru kesini sekarang apa benar ini rumah Serly ?"

Maya mengernyit, pantas saja Maya tak pernah melihat Serly bersamanya, ternyata memang baru pertama datang.

"Gimana tante, aku salah alamat ya ?"