Hanya Itu

Pagi hari Rasya telah berada di Kantor, Rasya pergi tanpa pamit pada Tina karena mereka memang masih tidur pagi tadi, tapi biarkan saja nanti Rasya akan menghubungi Tina juga.

Sampai diruangannya, Rasya langsung mencarger ponselnya, kasihan sekali benda kecik itu telah mati sekian lama.

Rasya terduduk di kursi kerjanya, sekarang Rasya sedang menunggu kedatangan Claire ke Kantor.

Rasya tidak sabar lagi untuk bisa bertemu dengan wanita itu, sudah pasti Claire juga akan merasa senang melihat Rasya telah kembali ke Kantor.

Mereka akan bersama dan Rasya akan usahakan untuk itu, saat tak bersama Nino maka biarkan Rasya yang akan menamaninya nanti.

Claire seharusnya tidak keberatan dengan itu, bukankah sekarang Claire telah memaafkan Rasya juga, jadi mereka bisa kembali baik dan kembali bersama.

Rasya menghembuskan nafasnya perlahan, melihat jam di pergelangan tangannya, sebentar lagi Claire lasti datslang sebaiknya Rasya menunggu di luar saja.