webnovel

L.H Corps.

Dalam perjuangannya Zatri, berhasil membuat perusahaan yang bernama L.H Corps, dimulai dari toko makanan kecil, hingga berkembang di berbagai macam bidang pekerjaan, F & B, Kontruksi, hingga Shipping Company, banyak pesaing-pesaing perusahaan yang tidak suka dengan ideologi yang Zatri punya, juga banyak yang beranggapan bahwa Zatri berhasil mengembangkan bisnis nya karena pesugihan dan memakan banyak tumbal.

Namun tidak ada satupun orang yang membuktikan hal tersebut, dibalik itu semua, Zatri selalu membantu orang-orang yang dalam kesusahan, ia memiliki 7 Panti Asuhannya sendiri. Juga Zatri membentuk Tim khusus, yang ia namakan sebagai Hoper Agent, 13 Orang terpilih dengan berbagai kemampuan dan latar belakang yang berbeda . 

_____________________________________________________________________________________________

" Padahal kemarin lu gamau ke Villa, sekarang semangat banget lu "Ucap Stella yang sedang duduk menemani Riella membawa mobil . 

" Bawel ! ini gantian bawa Mobil, berasa kayak supir pribadi.. enak banget ya " Ujar Riella dengan nada kesal . 

" Sini gua bawa, tapi siap-siap nyawa lu juga ikut kebawa nanti ". Balas Stella .

Villa yang terletak di daerah Baya, dekat dengan Lautan serta hutan-hutan yang masih menghijau, Zatri membuat Villa ditempat tersebut dan selalu dijadikan markas untuk para Hoper Agent .

" Lu beneran tau lokasi nya kan, Rie ?" Tanya Stella .

" Iya, Gue udah sering kesini sama Zatri.. loe baru pertama kali kesini pasti mikir, kenapa jalannya lewat sini, dulu waktu pertama kali gue kesini sama Zatri, gue juga bingung " Jawab Riella dengan tenang . 

Riella dan Stella sudah hampir sampai di lokasi.

Dari balik pepohonan terlihat bangunan Villa yang sangat besar, terlihat tua, dinding yang berlumut terlihat dari luar, lebar bangunan sepanjang 80 Meter. Pintu masuk utama berbahan kayu Mahoni dengan tinggi 2 setengah meter, dari setiap sudut terdapat CCTV yang terpasang.

Villa yang terlihat sudah tua dan usang dari luar, namun semua itu sengaja dibuat oleh sang pemilik Villa tersebut . 

Riella dan Stella berhenti melihat sekeliling, terlihat ada mobil jenis Crossover berwarna hitam dan merah . 

' Trep Trep '

" Masih ke kunci ? " tanya Riella yang berbicara sendiri .

" Itu Mobil nya Zatri, kan ? " Tanya Stella ke Riella .

" Iya, apa gue pecahin aja kacanya ya " Ujar Riella . 

' Drap Drap Drap '

Langkah suara sepatu terdengar jelas. 

" Halo... sepertinya itu bukan ide yang buruk " Ucap pria dari belakang dengan tinggi 185 cm, memakai jas, terdapat bekas luka goresan di mata sebelah kiri sebesar 4 cm .

' kyaaaaaaaa !!! '

Teriakan Stella menggemparkan hutan-hutan, dan burung-burung hingga berterbangan.

" Ooops, maaf .. kaget ya nona cantik, saya penghuni Villa disini, Nona Riella, perempuan cantik yang disebelah nona itu.. siapa ? " Ucap pria misterius itu dengan menggoda Stella yang ketakutan.

" Sebentar, Norman.. Loe bisa ga sih engga nakut-nakutin orang yang baru pertama kesini, ini sahabat Gue, dimana yang lain ? " Ucap Riella dengan rasa kesal.

Norman Abdulrahman salah satu anggota Hoper Agent yang dipilih oleh Zatri, Pria yang dipercayai untuk mengurus perusahaan bidang F & B, memiliki kelebihan dalam Analisis Strategi Bisnis.

" Sory .. tapi saya tidak bohong soal cantiknya teman Nona yang ada disini, yang lain sudah ada di dalam , kami semua menunggu kehadiran Nona " Ucap Norman sambil menyentuh sedikit tangan Stella dengan anggun .

" Rie.. ini kita amankan ? kenapa Zatri punya Karyawan yang aneh-aneh sih " Bisik Stella terhadap Riella dengan rasa takut disetiap ucapannnya.

Riella hanya terdiam, dan mengikuti langkah Norman yang akan masuk ke dalam Villa.

' Greek '

Pintu Utama Villa yang terbuka, pemandangan bangunan layak nya hotel bintang 5 , 180 derajat berbeda dengan bentuk Villa bagian luar, isi dalam Villa tersebut sangat mewah dan megah.

Lantai marmer yang berpola, dari sebelah kiri terdapat ruang tamu yang sangat luas serta berukuran 10 kali 10 meter, sofa - sofa yang empuk dan nyaman, Lampu gantung yang seperti kristal.

Di bagian tengah terdapat anak tangga yang luas dan memiliki dua cabang, tembok-tembok yang berbahan granite, Lampu Halogen di setiap sudut tempat. Stella yang melihat bagian depan ruangan sangat tercengang dengan design interior yang ia lihat .

" Selamat Datang, Nona Riella " Ucap para 13 anggota Hoper Agent, sambil membungkuk hormat.

Stella yang melihat perilaku orang-orang disini membuat ia kebingungan sendiri. Sejak dulu Riella dan Zatri datang ke Villa ini untuk melakukan rapat dengan yang lain, namun baru pertama kali Riella melihat semua anggota Hoper Agent yang ada, karena selama ini ia hanya pernah bertemu dengan 4 Hoper Agent, Norman, Mr. Clown, Sarah, dan Pak Abid.

Mereka semua duduk diruang tamu, dan Mr. Clown memulai acara rapat yang akan dimulai .

" Saya ucapkan terimakasih untuk semua yang sudah hadir disini, dan meluangkan waktu kalian, bagi kalian yang belum tau, bahwa Pemimpin kita Zatri sedang berbaring koma di rumah sakit, dalam pertemuan ini saya akan membahas beberapa hal, pertama tentang kondisi tuan Zatri yang akan diwakili oleh Dokter Valdi yang menangani kondisi Tuan Zatri, kedua.. perihal perusahaan dan para investor yang bertanya-tanya tentang keadaan Tuan Zatri, ketiga tentang para Sekte yang tuan Zatri ingin hentikan, dan Terakhir adanya penghianat di antara kita disini." Ucap Mr. Clown dengan penampilan yang biasa ia gunakan namun sekarang menggunkan topeng LED light khusus yang membaca ekspresi wajah pengguna .

Beberapa anggota termasuk Riella dan Stella terkejut mendengar apa yang di ucapkan oleh Mr. Clown .

Kini Dr. Valdi berdiri dan mulai menjelaskan tentang kondisi Zatri .

" Salam kenal semua, ini pertama kali nya saya bertemu dengan kalian semua, saya akan menjelaskan dengan sederhana tentang keadaan Tuan Zatri yang sekarang, semua organ, saraf, dan otak berfungsi dengan normal, tapi beberapa kali saya menangani kasus yang sama, pasien hanya bertahan tiga sampai enam bulan, tidak ada tanda-tanda perubahan, dan pasien secara seketika menghembuskan nafas terakhirnya yang disebabkan oleh serangan jantung, saya dan beberapa tim masih belum menemukan cara menangani pasien yang kami sebut dengan Deep Sleep, secara ilmu medis kami hanya bisa melakukan beberapa hal untuk mempertahankan fungsi organ, saraf dan otak pasien. dan itu juga yang kami lakukan terhadap Tuan Zatri, kini sudah berjalan tiga bulan, yang kami khawatirkan kedepannya, Deep Sleep yang di alami oleh tuan Zatri akan datang secara tiba-tiba."

Dokter Valdi adalah Dokter yang dipilih oleh Zatri karena dia lebih mengutamakan Pasien di atas segala hal, dan sangat ahli di berbagai bidang, memiliki banyak gelar spesialis, ia berumur 45 tahun memiliki tinggi 173 cm, memiliki perut sebesar bola basket, pipi yang gembul, berkulit putih, alis yang sedikit tebal, hidung mancung, dan mata yang kecil .