webnovel

This love

Keira dan Reyhan bersahabat sejak lama Bisa di bilang mereka friendzone Karna Keira menyukai Reyhan. Akan tetapi Reyhan tidak menyadari perasaan nya. Lantaran wanita yang berasal dari masa lalunya kembali lagi. Reyhan selalu marah melihat Keira bersama yang lain tapi di sisi lain Reyhan mementingkan Aurel. Akankah Keira bertahan dengan Reyhan. Atau memilih seseorang yang selama ini selalu peduli padanya.?

Rorow_391 · Urban
Not enough ratings
4 Chs

4

Saat berada di pinggir lapangan, Keira melihat Reyhan berada tidak jauh darinya. 

"Din sekarang pelajaran OR anak Mipa3 ? bukannya nanti di jam ke 3?" tanya keira penaaran

"Gue denger sih Pak dodi cuti 1 Minggu buat ngurus istrinya yang lagi melahirkan.Makanya di ganti sama Pak Fadli, Karna nanti Pak fadli akan ada rapat terpaksa pelajaran OR di gabungin samaa kelas 12" jelas Dinda

"Oo"

"Arghhh panas banget sial !" protes dina

"Brisik banget si lo! Gue juga panas" ketus keiraa

"Gara gara lo nih kei, gue jadi kena imbasnya !"

"loh ko jadi lo nyalahin gue sh?! " elak keira tak terima 

"Kei minta beliin minum sana sama Reyhan" Dinda menunjukan pandangannya ke arah Reyhan yg tak jauh berada dari mereka

"Dia gak bakalan mau!"

"Coba aja ! Gue aus banget ! lo harus tanggung jawab!" Paksa dinda

"Hmmmm" keira menghela nafasnya  

"Reyy beliin minum dong, Gue sama Dinda Haus" Ucap Keira dengan nada agak keras

"Ck Bentarr!" jawab Reyhan kemudian berjalan ke arah kantin

"Tu kan dia mau" senang Dinda karna bentar lagi air bakalan mengalir di tenggorokannya yg sudah sangat kering.

Reyhan menyerahkan 2 botol air mineral kepada mereka

"Kok ga dingin ?! " protes keira.

"Ga baik minum dingin saat cuaca panas " jelas Rey lalu meninggalkan mereka dan menghampiri kembali teman temannya

Dinda tidak protes akan minumannya. Dia langsung membuka tutup botolnya dan meneguk hingga sisa cuman setengah botol.

" Lo liat sil ? Sengaja banget tu anak minta di beiin minuman sama Reyhan " kata seorang yg memperhatikan mereka sejak tadi. Mereka adalah Sisil in the geng. Salah satu murid favourite di sekolahannya. Siapapun pasti mengenal Sisil dan teman temannya.

"Pasti tu anak cuman cari perhatiannya" imbuh Sonya memanasi sisil

Sisil yang mendengar hasutan, membuat emosinya meluap. Kedua tangannya sudah mengepal sejak tadi. Amarahnya tidak dapat di bendung lagi.

"Reyhan cuman milik gue!! Awas aja lo Kei ! Bakal gue bikin peritungan !" Nada bicara Sisil terlihat sangat marah.

***

Bel tanda istirahat berbunyi para murid berbondong bondong keluar kelas

"Din gue ke toilet bentar ya. Lo pesenin gue kayak biasa, Nanti gue nyusul" kata Keira  dan berlari menuju ke toilet.

Setelah menyelesaikan kegiatannya, Keira membasuh tangannya di westafel dan sesekali dia bercemin. Keira melihat tatapan sinis daari arah sisi kirinya. Merasa tidak ada masalah dengannya, Keiraa bersikap bodoamat.

Saat akan melangkah keluar. Keira merasa tangannya di tarik dan di hentakan secara kasar sampai DIa terjatuh di lantai.

"Awwwww" Ringis keiraa merasakan sakit karna hempasan kerasnya

"lo berdua jagain depan. Biar gue urus ni anak!" Printah orang tersebut 

keira yg mendengar perintah tersebut  bergedik ngerii. Dia merasa ada guyurann air di atas kepalanya. Baju Keiraa sudah setengah basah. di tambah lagi jambakan kerass yang ia rasakan di bagian belakang kepala. keira merasakan pusing dan sakit secara bersamaan. 

"Gu...Guee salah apa sama kalian" ucap keira terbata bata sambil berusaha melepaskan jambakan di rambutnya. semakin dia merontaa semakin keras sang lawan menarik.

"Lo salah apa ?!  Dasar gatau diri !!."

"REYHAN ITU MILIK GUE!! JAUHIN DIA KALAU LO MAU TENANG DI SEKOLAHAN INI!! " teriak orang itu.

Rasanya keira sudah tak tahan lagi. Di cakarnya tangan yang sedari tadi menjambak rambutnya. Sudah sering dia mengalami bullying di sekolahan dulu. Kini dia tidak mau terlihat lemah lagi. Cukup dulu saja. Batin Keira kuat.

"Denger ya ! lo ga ada hak buat nglarang gue sama Reyhan!" ucapnya dengan nada emosi

"Sialan ni anak malah nglunjak!!. Tidak terima akan tindakan brontak keira. dia memanggil kedua temannya yang tadi menjaga pintu toilet, lalu memerintahkan mereka untuk mencekal kedua tangan keira.

"Lepasin gue !!" teriak keiraa

"Heugh lepasin ?!" ucap dia dengan nada mengejek

Plakk

Keira merasakan panas di pipi kirinya akibat tamparan keras barusan. 

Plakkk

Sekarang pipi bagian kanan nya. Cukup sudah keira tak tahan lagi. Air matanya mengalirr deras. Sakitttt... itulah yg keira rasakan sekarang. ingatan masalalunya pun terngiang kembali akan kejadiian ini.

"LO DENGER KATA GUE BAIK BAIK ! lo jauhin Reyhan lo bakalan aman di sekolahan ini, Tapi kalo masih deket sama Reyhan, Akibatnya bakalan lebih parah dari ini . NGERTI ?!!" Ucap siswi tersebut lalu meninggalkan Keira yg suddah tergletak lemas di lantai.

Merasa dirinya sangat kacau, dia mengurung dirinya di dalam toilet. keira menangis dalam diam. Seharusnya dia kuat, seharusnya dia belajar dari masalalu. Namun kenyataan nya dirinya masih saja lemah tidak dapat membalas mereka. Akhirnya keira memutuskan untuk pulang dan meninggalkan tas nya.

.