webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · Urban
Not enough ratings
405 Chs

Living Art

Di tempat lain, Richard yang mendapatkan laporan tentang teman-teman Margaretha yang mencari perempuan itu menarik kasar tangan Margaretha menuju telepon rumah lalu menghempaskannya ke sofa.

"Telepon teman-temanmu dan katakan kamu baik-baik saja. Jangan lupa bilang untuk tidak mencari kamu lagi," kata Richard.

"Mama!" teriak Vino yang baru saja masuk ke dalam bersama Amel.

Vino melihat mamanya menangis tersedu-sedu meminta Richard untuk tidak menyakiti Margaretha lagi.

"Mama bawa saja dia pergi dari sini. Aku ada urusan dengan Margaretha sebentar," kata Richard.

Amel menggendong tubuh mungil Vino. Dia membawa cucunya ke kamar tanpa peduli tendangan kecil yang dia terima dari Vino.

"Sekarang cepat telepon teman-temanmu atau mamamu akan aku lukai lagi," kata Richard.

Di perjalanan menuju kamar Vino memukul-mukul bahu Amel membuat perempuan itu menatap tajam pria mungil itu.

"Vino, turuti papa kamu. Kamu tidak mau kan papa kamu makin marah?" tanya Amel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com