webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · Urban
Not enough ratings
405 Chs

Donut

Di sebuah mall terbesar yang berada di Australia, Margaretha bersama anak dan kedua mamanya sedang berjalan-jalan sambil sesekali melirik stand makanan.

"MaKamu mau beli apa, Sayang? Dari tadi lihatin makanan, tapi tidak ada yang dibeli," kata Amel.

"Tidak ada, Ma. Aku takut gendut kalau makan kebanyakan, nanti Richard cari perempuan baru lagi," balas Margaretha.

Amel tertawa terbahak-bahak. Dia yang menyadari dari tadi mata Margaretha tertuju ke mana menarik tangan perempuan itu ke stand donat.

"Pilih donat yang kamu suka," kata Amel.

"Ma, aku takut gendut," rengek Margaretha.

"Sayang, makan sekali-sekali tidak bikin gendut, kecuali kamu makan tiap hari," balas Merry.

Margaretha akhirnya membeli donat yang dia inginkan. Tak lupa dia juga menawarkan ke putra tercintanya.

"Kita makan di foodcourt aja yuk. Mama sudah lapar," kata Amel.

"Iya, Grandma. Vino juga sudah lapar," balas Vino dengan mata berbinar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com