Samuel dan Rebecca berganti-gantian menasihati Theodor. Mereka mau Kaila selalu aman tanpa gangguan dari Bastian Jiyah si wanita ular.
"Aku akan menjaga Kaila. Saa ini dia butuh waktu sendiri," kata Theodor.
"Iya kalian harus punya waktu bersama teman-teman kalian. Seperti membuat bachelor party gitu," balas Samuel.
"Iya aku ada rencana membuat acara itu, Pa," kata Theodor.
"Theodor sudah berjanji, jangan digitukan terus," tegur Rebecca.
"Papa hanya tidak mau terjadi hal buruk pada putri kita, Ma," balas Samuel.
Theodor merasa dia sudah merusak suasana di sana berpamitan pulang.
"Hati-hati di jalan," kata Samuel.
Theodor langsung pergi menuju mobilnya. Perlahan dia mulai melajukan mobil itu dengan kecepatan sedang menuju rumah.
"Siapa mereka?" gumam Theodor melihat mobil berwarna hitam mengikutinya sedari tadi.
Ckit
Support your favorite authors and translators in webnovel.com