webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Urban
Not enough ratings
268 Chs

Persiapan untuk pengajian

Bab 214.

Selesai Magrib, sehabis makan malam, kami berkumpul di teras rumah. Tak lama mobil sedan putih keluar dari rumah Silfi. Nampak Silfi membuka kaca mobil lalu berseru.

"Yok ... Kak Naylaaa!"

"Iya," sahutku.

Derry yang melihat Silfi dan Hendra hanya berdua, langsung kepo, karena gak melihat anak-anak mereka. Aku jelaskan kalau anaknya sering di rumah Neneknya, mertua si Silfi. Keluarga kami memang kurang suka dengan sikap si Hendra yang kurang sopan itu. Mentang hidupnya lebih mapan dari keluargaku.

Si Derry heran, tumben si Hendra buka kaca, ketika lewat depan pagar rumahku. Jadi aku jelaskan, kalau dia mulai berubah sejak Silfi melakukan percobaan bunuh diri. Meysa yang dari tadi mendengar penjelasanku, jadi ikut kaget dan tak percaya.

Jadi aku jelaskan ke mereka, kalau Silfi itu sudah lelah di poligami. Malah sering perang komen dengan istri dan selingkuhan si Hendra. Sampai ada juga selingkuhan suaminya yang datang melabrak ke sini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com