Bab 232.
Selesai berfoto sekeluarga, kami lanjut masuk ke resto macdonal. Karena mata si Nina dari tadi melirik ke arah resto itu terus. Acem takut gak kebagian es krim aja. Di suruh pegang kamera gak fokus mulu, hasilnya ada yang miring dan goyang. Seperti itu-lah, walau udah sekolah SMP, tingkahnya masih konyol.
Memang kalau habis berenang ini, perut terasa lapar terus. Padahal sebelum pulang dari kolam renang, udah isi perut. Tapi tetap aja lapar mulu. Efek perut sudah dingin jadi bawa-annya mau makan aja. Selain es krim, banyak menu tersaji di gerai macdi. Sudah di tebak, pasti kami milihnya makan berat komplit dengan snacknya.
Sore ini, kami pilih menu spagheti, goreng kentang dan orange jus serta air mineral. Jangan lupa es krim, menu paforit di resto ternama ini. Lima belas menit kemudian, pesanan pun datang. Masih sempatnya anak-anak selfi sambil pegang piring menu.
"Oalah, mau makan itu baca doa, bukan malah selfi," omel Bang Ben.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com