webnovel

THE WORLD MARTIAL ART'S

Seorang kaisar bernama liu ming yang telah dikhianati oleh teman dan mengakhiri hidupnya. kini, secara tidak sengaja sang kaisar terlahir kembali menjadi seorang pemuda yang dijuluki 'tak berguna di seluruh penjuru dunia. dan, mempunyai keluarga bermartabat tinggi. bahkan, mempunyai pasangan hidup nya menawan dan buta namun selalu mendukung dan melindungi dirinya. dengan tekad dan tangguh ia akan membawa kejayaan dirinya kembali. dengan cara, melatih tubuhnya dari benda harta kuno langka hingga menjadi seorang jenius di benua tian-yu.

lifah_mulia · Fantasy
Not enough ratings
16 Chs

Bab 12 'Persaingan Menjadi Sebuah Awal Pertemanan'

Lin chu hua merasakan tekanan hebat di sana, di luar kesadaran nya. Kegelisahan dan ketakutan dari ekspresi ini terguncang, hingga mengakui kekalahan nya di arena bertarung. "saya menyerah, saya menyerah!." ia berteriak keras. Berlutut di tempat. Pikiran nya tidak netral seperti tertekan luar biasa. Lin chu hua menggeleng-geleng kepala dan menutup wajah. Itu membuat nya hampir gila.

melihat itu, chu yue segera menghentikan pergerakan dari tangan ia tunjukkan. Pancaran sinar mematikan dan menakutkan di tubuh nya, sekejap menghilang seperti debu yang mengalami penyusutan. Dan, chu yue mengakhiri pertarungan dengan Lin chu hua, yang bermula menjadi dingin.

Para klan keluarga membuat keputusan dan kesepakatan dari siapa kah pertarungan ronde berikut nya. Pada akhir nya, chu yue memenangkan pertarungan di tempat arena. Semua berpartisipasi bersorak memanggil nya, tetapi sebagian keramaian ini ada yang tidak suka kepada nya.

chu yue tidak memikirkan hal untuk di puji oleh semua orang, ia hanya ingin di puji kepada seorang pemuda berambut hitam panjang yang bernama Feng xiu', pemuda ia cintai.

'Ge, aku berhasil.' chu yue berkata dengan transformasi nya. Ia menoleh di tepi tebing tersebut, tepat di hadapan semua orang.

'bagus, kamu hebat. Aku sangat kagum kepada mu.' feng xiu berkata dengan tersenyum.

'a-apa?.' chu yue bertanya.

Feng xiu menghela nafas sedikit dan berkata lembut dari transformasi nya. 'aku sangat kagum kepadamu, xiao yue ku.' 

Ekspresi chu yue bermula dingin menjadi sedikit merah merona di pipi nya dan sedikit tersenyum di wajah nya. Feng xiu tertawa kecil dari transformasi nya, melihat chu yue menunduk kepala nya dengan pelan saat ia mengatakan itu. 'jangan tampak kan wajah kesan mu di depan semua orang. Bisa saja nanti ada yang tahu, kalau perempuan yang dingin menjadi menawan yang sempurna.' 

Chu yue menggeleng lembut dengan senyuman. Dan, ia mengangkat kepala nya sosok kehadiran di rasakan dengan hasrat dan perasaan yang anggun, ia berkata dalam hati. 'aku pasti,..pasti akan memenangkan pertarungan, bila kamu terus bersama ku.'

Sementara ini, chu yue menghampiri Lin chu hua yang terdengar ketakutan luar biasa seakan-akan ia tiba pada hari kematian dari malapetaka yang datang dengan cepat.

Dengan rasa bersalah, chu yue menenangkan pikiran dan hati nya. Dan segera menepuk bahu kanannya dengan lembut. "senior chu hua, tenanglah. Ada saya disini. Saya tidak akan menyakiti kamu lagi." kekuatan magic dari tepukan nya, mengalir ke tubuh lin chu hua, seakan ia ingin menghilangkan rasa ketakutan dan kegilaan nya. 

Lin chu hua mengalami kerasukan luar biasa. Apa yang terjadi setelah ini, membuatnya tidak sadarkan diri di tempat.

Lalu, chu yue dengan antusias menyadarkan nya.

Lin chu hua yang bermula takut dan gila, kini sekejab perasaan nya kembali normal. Hasrat dan pikiran nya netral.

Wajah nya yang menutup, ia membuka dengan lembut. Lin chu hua melihat chu yue berada di depan nya. "xiao yue?. mengapa kamu di sini?, apa yang terjadi padaku?." dengan kaget dan heran.

Chu yue menjelaskan semua nya apa yang terjadi saat itu dan setelah ini. Ia tidak menginginkan penderitaan orang lain sama dengan nasib ibu nya yang terjadi pada masa kecil ketika berusia lima tahun.

Kerasukan yang chu yue lakukan, membuat diri nya bersalah. Teknik nya membawa ancaman pada nyawa seseorang. Hanya ini, chu yue lakukan untuk memenangkan pertarungan tersebut dengan cepat.

"saya memaafkan kamu, xiao yue." Lin chu hua menjabat tangan bersama chu yue.

"terima kasih." chu yue tersenyum.

Lin chu hua mengangguk lembut dan tersenyum juga.

Persaingan yang sengit membuat pertarungan ganas, dan muncul sebuah hubungan baik. Kedua nya pun menjadi teman, ini lah awal pertemanan nya. 

setelah ini, chu yue bertarung kembali di arena. Berdiri sendirian dengan tongkat nya.

--

Sesosok pemuda kecemerlangan tiba di arena dari sekali langkah, dengan kekuatan magic yang sempurna dari fisik berkilau. Tubuh nya sedikit kurus dan wajah mulus dan putih. Ia mengenakan pakaian paruh baya yang sangat unik. Semua wanita terpikat dengan nya, jika di perhatikan pakaian nya maupun wajah yang mulus. Menggunakan pedang yang mengalir aura yang jernih dan signifikan istimewa. Tingkah yang heroik dan bahagia selalu, pemuda berambut panjang tanpa di ikat coklat tipis, dia lah Chu Xilin putra dari tetua kedua dari keluarga Chu, kekuatan nya telah mencapai Martial Spirit Grandmaster.

wajah Chu Xilin tersenyum dan bersemangat. "halo, sepupu kecil ku." ia menyapa mengangkat tangan dan melambai-lambai. 

Chu yue kaget mendengar suara semangat nya. " Xilin'Gege?. mengapa kamu di sini?." dengan heran. 

"tentu saja untuk bertarung, memang nya salah jika saya ikut. Kamu tahu kan paman mu ingin saya membanggakan diri nya di sini." jelas Chu Xilin, membuang muka sedikit dan memonyongkan bibir.

"seperti nya anak ini membicarakan ku. Hmp!,bocah bodoh. Lebih baik saya tidak mempunyai putra." mengendus dan bersin. Ia membuang muka dengan berkerut kening seolah ia tersinggung. Sosok tetua duduk di paviliun, dia lah Chu Jun-ya melihat putra nya berada di arena.

"Kakak jun, jangan lah seperti itu. Lihat lah, putra mu telah maju di arena. Apakah kamu tidak menyemangati nya, kamu kan ayah nya." Chu san-yan duduk di sebelah nya dan menepuk bahu nya dengan lembut. Wajah nya tersenyum santai. 

"untuk apa saya menyemangati bocah itu. Lihat lah, bahkan dia pasti membicarakan ku di depan keponakan ku." Chu jun-ya berkata dengan memonyongkankan bibir. 

Mendengar ucapan Chu jun-ya, beliau hanya bisa menghela nafas pelan dan menggeleng kepala, tanpa melanjutkan bicara. Hah."

'seorang ayah dan anak ini sama saja tingkah nya.' ucap Chu san-yan.

--

Di arena, 

"Xilin'Gege, bersiaplah. Saya akan bertarung dengan mu tanpa ampun." ucap Chu yue, berdingin lagi. Tongkat nya berhentak keras, Mengeluarkan gelombang energi dalam tubuh nya.

"baiklah, mari kita lihat apa arena ini menjadi kejutan luar biasa." Chu xilin tersenyum, mengajungkan pedang yang mengalir berkilauan dari tubuh nya.

Feng xiu menatap Chu xilin dari kejauhan di tebing dan mata nya sedikit melebar seakan ia takjud kehadiran nya. 'Chu xilin?, kalau tidak salah dia lah sepupu Chu yue. Klasifikasi yang dominan dan sebanding dengan Chu wujie. Kedua nya sangat lah,kuat. Jika ada yang menyinggung mereka, pasti akan lenyap saat itu juga.' ia membayangkan betapa kuat nya kedua pemuda ini, yang tiada tanding melampaui batas.

Muncul lah, sesosok pemuda yang berambut hitam pekat, terikat panjang. Tubuh nya gagah dan berani, wajah nya sedikit dingin. Ia mengenakan paruh baya kebiruan muda. Saat ini, ia Menemui feng xiu dan menepuk-nepuk lembut di bahu feng xiu. Secara kebetulan, feng xiu berbalik belakang, ia melihat dengan takjud lagi dan kaget. "Kakak wujie?." 

"Xiao xiu, apa kabar?. lama tidak berjumpa dengan mu." ekspresi nya tersenyum menatap sinis dari feng xiu. sosok tersebut dia lah Chu wujie putra pertama dari tetua pertama, keluarga Chu. Termasuk saudara laki-laki chu yue. 

"kabar ku baik, kakak wujie." ucap feng xiu yang mulai tegang di depan nya. Menatap nya seolah seperti binatang buas bertatap sinis yang sedang lapar.

"mengapa kamu melihat saya tegang sekali?. santai saja saya tidak akan mengevaluasi kamu." Chu wujie mengubah ekspresi nya menjadi senyuman santai. ia menepuk bahu nya sekali lagi dan langsung merangkul bahu nya dengan dekat. 

akhir-akhir ini saya galau nih, tidak ada yang komen kah?...

lifah_muliacreators' thoughts